Usai Bercinta, Suami Bunuh Istri di Ranjang, Pelaku Cemburu Tuduh Korban Ada Main dengan Pria Lain

ibu rumah tangga di Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa, Batam tewas dibunuh suaminya, Kamis (27/5/2021) dini hari.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: khairunnisa
Pixabay.com
Ilustrasi - Ibu rumah tangga tewas dihabisi suami. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kejadian tragis terjadi di kawasan Nongsa, Batam baru-baru ini.

Dilaporkan seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa, Batam tewas dibunuh suaminya, Kamis (27/5/2021).

Korban berinisial DP (34) meninggal di rumah tempat tinggalnya.

Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Iptu Sofyan membenarkan kejadian tersebut.

"Benar, kita sudah tangani," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pelaku berinisial AAS (36) dan korban merupakan pasangan suami istri (Pasutri).

"Korban dan pelaku merupakan pasangan suami istri," ujarnya.

Baca juga: Modus Licik Sopir Truk Perkosa 5 Wanita, 2 Korban Dihabisi : Saya Bunuh karena Teriak

Baca juga: Detik-detik Wanita Digorok Teman Kencan di Kendal, Pura-pura Tewas hingga Merangkak Minta Tolong

Diketahui peristiwa tragis itu terjai pada Kamis dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

"Kejadiannya dini hari tadi, usai pelaku dan korban berhubungan suami istri," ujar Sofyan.

Ketika selesai berhubungan suami istri, pelaku dan korban terlibat cekcok.

Hingga kemudian korban tewas dihabisi pelaku.

"Pelaku mencekik korban hingga meninggal," jelasnya.

Lokasi pembunuhan seorang Ibu rumah tangga di Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa, Batam meninggal dunia yang dibunuh suaminya, Kamis (27/5/2021).
Lokasi pembunuhan seorang Ibu rumah tangga di Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa, Batam meninggal dunia yang dibunuh suaminya, Kamis (27/5/2021). (TRIBUNBATAM.id/Alamudin)

Setelah beraksi, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Nongsa.

"Untuk saat itu keluarga Korban membawa korban ke RS Soedarsono Kabil dan sesampainya di RS Soedarsono Kabil berdasarkan keterangan dokter bahwa korban sudah meninggal dunia," ujarnya.

Sementara terkait motif, Iptu Sofyan mengatakan kejadian pembunuhan itu dilatari rasa cemburu.

Pelaku curiga jika korban memiliki hubungan gelap.

"Pelaku diduga cemburu terhadap korban karena diduga korban selingkuh," ujar Sofyan saat dikonfirmasi pada Kamis (27/5/2021) siang.

Baca juga: Sempat Minta Tolong, Bidan Tewas Dihabisi Suami di Klinik, Saksi: Saya Samperin Korban Sudah Ditusuk

Baca juga: Sakit Hati 8 Kerbaunya Mati Diduga Diracun, Pria Ini Ajak Anak Bunuh Tetangga, Satu Pelaku Buron

Jenazah korban saat ini diketahui sedang dilakukan pemeriksaan oleh tim forensik di RSBP Batam.

Unggahan korban untuk anak

Jauh hari sebelum meninggal dunia, rupanya korban pernah memposting curahan hati dan pesan untuk kedua anaknya.

Dalam pesan itu, DW menyampaikan sejumlah pesan dan permintaan agar kedua anaknya selalu mengingat dirinya.

"Tetap la tersenyum syg bunda, semangat bunda

Wlau kelak hidup terasa berat dan tak adil yakin la akan ada pelangi setelah hujan doa kan sllu bunda sehat agar bisa bersama kalian smpai dewasa andai bunda x punya

waktu kenang la bunda dalam doa bunda syg abg sm adx," unggahan melaluai akun Facebook miliknya.

Postingan korban itu diunggah pada tanggal 5 Mei lalu dengan menampilkan foto kedua anaknya yang sedang berpose berpelukan.

Postingan tersebut dikomentari sebanyak 49 komentar dengan 122 like.

Komentar para teman facebooknya juga memberikan semangat kepada korban.

Kerabat korban yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, korban dan pelaku memiliki dua anak.

"Anak mereka ada dua orang, yang besar umur 8 tahun laki laki dan yang kecil sekitar 3 tahun cewek," ujarnya.

Baca juga: TAMPANG Pemerkosa Bocah yang Tewas Terbungkus Karung, Pelaku Diduga Kerabat Korban, Kabur Usai Bunuh

Baca juga: Cara Sadis Tukang Rumput Habisi Ibu Hamil di Malang, Tak Puas Pakai Gunting Cari Pisau ke Dapur

Sejak Malaysia lockdown, pelaku yang biasanya bekerja di negeri Jiran akhirnya pulang ke Batam dan tak lagi bekerja.

Sedangkan sang istri setiap harinya berjualan secara online.

"Suaminya kemarin lepas pulang dari Malaysia dan saat ini nganggur. Mungkin pusing masalah ekonomi sampai dia (Pelaku) nekat mencekik istri," ujarnya.

(TribunBatam)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved