Detik-detik Evakuasi Penumpang KM Karya Indah yang Terbakar, Warga Terombang-ambing di Tengah Laut
Dalam rekaman video diterima KOMPAS TV, api terlihat di salah satu ruang kabin kapal. Lalu asap hitam kecoklatan tampak membubung tinggi.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ratusan penumpang KM Karya Indah berhasil dievakuasi.
Diwartakan TribunnewsBogor.com, KM Karya Indah terbakar di perairan Pulau Lifamatola, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, Sabtu (28/5/2021) pagi.
KM Karya Indah terbakar pukul 07.00 WITA.
Tak berselang lama pasca terbakar, Basarnas segera bertindak menyelamatkan penumpang KM Karya Indah.
Video detik-detik penyelamatan yang dilakukan Basarnas Ternate pun terekam kamera.
Selain Basarnas, tim reaksi cepat atau Quick Response Team (QRT) dari Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui KSOP Kelas II Ternate juga turut mengevakuasi para penumpang.
Baca juga: Obrolan Terakhir Calon Pengantin Sebelum Loncat dari Lantai 7, Ibunda Histeris Anaknya Gagal Menikah
Sebagai informasi, KM Karya Indah merupakan kapal penumpang berukuran GT.1148 dengan kapasitas 300 orang.
Pada saat kejadian, kapal sedang membawa 14 orang ABK dan 181 orang penumpang terdiri dari 155 orang dewasa, 22 anak dan 4 lansia.
Dikutip dari akun basarnas_ternate, video detik-detik evakuasi penumpang KM Karya Indah diunggah.
Terlihat dalam video, seluruh penumpang satu persatu diselamatkan oleh Basarnas.
Sebelum diselamatkan oleh Basarnas, para penumpang tampak sudah terlebih dahulu mengenakan life jacket.
Dalam kondisi kapal terbakar, para penumpang langsung menceburkan diri ke laut.
Tampak ratusan penumpang terombang-ambing di tengah laut sembari menunggu bantuan.
Menunggu beberapa saat, para penumpang pun satu persatu diangkut dengan kapal penyelamat.
Hingga akhirnya seluruh penumpang KM Karya Indah selamat dari tragedi kebakaran tersebut.
Baca juga: Kongres PSSI Digelar Hari Ini, SOS Beri 7 Usulan, Minta Selesaikan Legalitas Dualisme di Klub Arema
Kronologi
Kepala Basarnas Ternate M. Arafah membenarkan insiden kebakaran kapal yang terjadi pada Sabtu (29/5/2021) pagi tadi.
"Kami menyampaikan satu kejadian kecelakaan kapal, KM Karya Indah. Kronologis pada tanggal 29 Mei 2021 melaksanakan pelayaran dari Ternate tujuan Sasana mengalami kebakaran kurang lebih 5 mile dari arah Pulau Lifamatola," ujar M. Arafah dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV, Sabtu (29/5/2021).
Dalam rekaman video diterima KOMPAS TV, api terlihat di salah satu ruang kabin kapal. Lalu asap hitam kecoklatan tampak membubung tinggi.
Disebutkan ada 181 penumpang yang ikut dalam pelayaran kapal tersebut.
M. Arafah menyampaikan, pihaknya segera mengirimkan tim beserta dengan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) untuk melakukan penyelamatan dan evakuasi.
"Pukul 8.30 kami mendapat informasi, selanjutnya pukul 8.50 kami memberangkatkan tim rescue bersama-sama dengan Polairud," jelasnya.
Seluruh penumpang dalam kapal masih dalam proses pendataan.
Namun Arafah menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Korban jiwa belum ada, yang didapat untuk jumlah penumpang sudah berhasil dievakuasi dan dilaksanakan penyisiran oleh tim siaga Sasana," tambahnya.
Baca juga: Cerita Pilu Rizki DA, Ngaku Dipaksa Talak Istri saat Sebulan Nikah, Ungkap Perlakuan Keluarga Nadya
Seluruh Penumpang Selamat
Kepala KSOP Kelas II Ternate, Affan Tabona mengungkapkan saat ini proses evakuasi terhadap 14 Anak Buah Kapal (ABK) dan 181 penumpang kapal telah selesai dilakukan dan seluruhnya dalam kondisi selamat.
KM Karya Indah diketahui melakukan perjalanan dari Pelabuhan Ternate menuju Pelabuhan Sanana.
Namun, di tengah perjalanan kapal tiba-tiba mengalami insiden kebakaran.

“Belum diketahui penyebab terbakarnya kapal tersebut, kami fokus terhadap proses evakuasi para penumpang dan awak kapal,” ungkap Affan Tabona dilansir dari Tribunnews.com.
Dalam operasi evakuasi tersebut, KSOP Kelas II Ternate dan UPP Sanana telah menurunkan kapal patroli KPLP dan Basarnas serta kapal-kapal pelayaran setempat yang melintas di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi tersebut.
“Evakuasi dilakukan bersama dengan Basarnas, kapal patroli UPP Sanana KNP. 592 dibantu sama kapal-kapal yang lain di sekitar Pelabuhan Sanana,” ujarnya.
Pada saat dievakuasi, penumpang sudah dalam keadaan menggunakan life jacket sesuai prosedur keselamatan di atas kapal.
"Kami sangat mengapresiasi kesigapan Awak Kapal yang menerapkan SOP Keselamatan dalam kondisi darurat kepada penumpang," tutup Affan.
(TribunnewsBogor/Khairunnisa, Tribunnews, Kompas TV)