Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Geramnya Keluarga saat Anak Gadisnya yang Tewas Disebut Bunuh Diri : Fitnah yang Kejam

Keterangan keluarga soal kabar gadis 18 tahun meninggal dunia setelah menikah. Polisi buru penyebar info bohong.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
Pixabay.com
Ilustrasi - Gadis 18 tahun meninggal dunia setelah menikah, keluarga buka suara. 

Arli membantah hal tersebut.

Ilustrasi Hoax
Ilustrasi Hoax (tribunnews)

Menurutnya, informasi itu sengaja disebarkan oleh orang yang tidak senang dengan keluarganya.

Penyebar informasi itu saat ini sedang dikejar oleh polisi.

"Tidak benar jika AN diracun atau bunuh diri. Penyebar informasi itu kami minta agar memberikan klarifikasi kepada kami dan masyarakat," ungkap Arli.

Penyebar informasi itu diduga adalah seorang guru swasta berinisial HN yang ternyata masih tetangga AN.

Arli menyayangkan perbuatan HN yang diduga telah menyebarkan informasi palsu.

Baca juga: Canda Berakhir Duka, Remaja Tewas Tertembak Senapan, Keluarga Geram Tak Terima Dengar Alibi Pelaku

Baca juga: Tangis Orang Tua Pecah Dapat Kabar Anak Tewas Tertembak, Saat Kejadian Korban Lagi Main di Ladang

Selain dikabarkan meninggal bunuh diri, AN juga disebut menolak nikah dan masih berada di bawah umur.

"Kami menerima fitnah yang sangat kejam. Kami sudah kehilangan anggota keluarga kemudian difitnah dengan drama racun dan pernikahan di bawah umur," kata Arli via telepon.

Pihak keluarga, imbuh Arli, meminta agar fitnah yang disebarkan oleh HN bisa diklarifikasi di balai desa dengan disaksikan oleh aparat desa dan aparat kepolisian.

"Kami tidak menuntut dia minta maaf kepada keluarga kami. Tapi kami minta HN ini memberikan klarifikasi kepada masyarakat di kantor desa," terang Arli.

Namun, permintaan Arli ternyata tidak direspons. Bahkan HN tidak pernah menjawab panggilan telepon keluarga AN dan mematikan telepon genggamnya.

"Kami ingin persoalan ini klir. Soal hukum, biar polisi yang menanganinya," ungkap Arli.

Tanggapan polisi

Pihak kepolisian juga buka suara terkait beredarnya informasi tersebut.

Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, menjelaskan bahwa AN meninggal dunia bukan karena bunuh diri atau diracun.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved