Info Kesehatan
Mengintip Peluang Wanita Hamil di Usia 40 Tahun, Dokter Ungkap Risiko dan Bahayanya
Menurut Dr dr Agus Supriyadi Sp.OG (K), M.Kes pada perempuan usia memang memengaruhi risiko kehamilan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JAKARTA - Setiap pasangan suami istri mendambakan kehadiran dari sang buah hati.
Berbagai upaya pun dilakukan agar bisa mendapatkan keturunan yang sehat.
Namun banyak informasi yang mengatakan jika perempuan yang berusia 40 tahun ke atas sulit mendapatkan keturunan. Benarkah?
Menurut Dr dr Agus Supriyadi Sp.OG (K), M.Kes pada perempuan usia memang memengaruhi risiko kehamilan.
Ia mengungkapkan jika perempuan telah dianugerahi hutan sel telur di dalam rahim.
Dan ketika setelah melahirkan akan berkurang secara alamiah.
Baca juga: 3 Cara Hamil Anak Laki-laki Secara Alami, Perbanyak Makan Daging dan Sayuran
Baca juga: Tips Cara Hamil Anak Kembar Meski Tak Punya Garis Keturunan, Rutin Konsumsi Kacang-kacangan dan Ini
Di sisi lain, sel telur akan berkurang seiring terjadinya menstruasi yang terjadi setiap bulannya.
Apa lagi, kata dr Agus, perempuan mengalami menstruasi lebih cepat dibandingkan dahulu.
Ini mungkin didukung oleh nutrisi dan gizi yang cukup baik di masa kini.
FOLLOW:
"Putri kita lebih maju waktunya untuk haid. Jika dahulu umur 12-13, kini anak umur 10 tahun sudah haid.
Di situ sel telur ratusan ribu, semakin berkurang sejalan banyak haid dialami," ungkapnya dikutip Tribunnews dari Instagram Radio Kesehatan, Senin (31/5/2021).
Puncaknya pengurangan sel telur menurut pemaparan dari dr Agus adalah saat berusia 37 tahun.
Bisa dikatakan pada perempuan berusia 37-40 tahun sel telur mereka berkurang secara drastis.
Baca juga: Cara Hamil Anak Perempuan Secara Alami - Selain Makanan, Perhatikan Waktu saat Berhubungan Intim

Selain itu, kualitas dari sel telur tersebur menurun. Itulah yang menyebabkan perempuan bersiko untuk hamil setelah usia 37 tahun.