Ngamuk di Koramil dan Polsek, Terkuak Dadang Buaya Kerap Buat Onar, Sudah Diincar Polisi Gegara Ini

Akhir aksi Dadang Buaya di Garut awalnya cekcok lalu ngamuk-ngamuk di kantor polisi dan koramil, kini berakhir diamankan.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Vivi Febrianti
ist/ Polres Garut
Akhir aksi Dadang Buaya di Garut awalnya cekcok lalu ngamuk-ngamuk di kantor polisi dan koramil, kini berakhir diamankan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nama Dadang Buaya belakangan santer diperbincangkan di media sosial.

Aksinya yang ngamuk di kantor polisi dan Koramil tuai sorotan.

Ketika itu ia datang bersama temannya.

Pria di Garut itu awalnya diketahui terlibat cekcok di depan markas Koramil Pameungpeuk dan Polsek Pameungpeuk.

Terkait viralnya aksi Dadang Buaya, Dandim Garut Letkol CZI Deni Iskandar pun buka suara.

Ia meluruskan kabar yang beredar di masyarakat terkait aksi Dadang Buaya yang disebut menyerang markas Koramil Pameungpeuk.

Ia mengatakan bahwa tidak benar informasi yang menyebutkan bahwa markas Koramil Pameungpeuk diserang.

"Ada berita yang tengah viral terkait penyerangan Koramil, itu tidak ada. Saya tegaskan tidak ada penyerangan ke Koramil maupun Polsek," ucapnya saat menggelar jumpa pers, Sabtu (29/5/2021) malam.

Baca juga: Inilah Sosok Dadang Buaya, Pria yang Nekat Serang Koramil dan Polsek di Garut, Nyaris Bacok Polisi

Baca juga: Akhir Perjalanan Cinta Gadis Garut, 6 Tahun Bertualang Kekasihnya Kini Ditahan Polisi

Deni menjelaskan bahwa kedatangan Dadang Buaya dan teman-temannya adalah mengejar seorang anggota TNI dan Kamtibmas yang meminta perlindungan ke Koramil.

"Keduanya melarikan diri ke Koramil, istilahnya menyelamatkan diri," ujarnya.

Hingga kemudian Dadang Buaya datang ke markas Koramil Pameungpeuk.

Dadang Buaya mencari keberadaan kedua orang tersebut.

Dadang Buaya (sedang menunjuk) mengajak teman-temannya menyerang Koramil Pameungpeuk, Jumat (28/5/2021).
Dadang Buaya (sedang menunjuk) mengajak teman-temannya menyerang Koramil Pameungpeuk, Jumat (28/5/2021). (Tribun Jabar/Ist)

Sebelum bisa masuk ke dalam Koramil, langkah Dadang Buaya berhasil dihalau.

"Si Dadang ini mengejar ke Koramil tapi mobilnya di depan, oleh Babinsa kami dari Koramil ditahan tidak boleh masuk. Ya, kami wajarlah ada orang yg meminta pertolongan kami bantu selamatkan, karena pelaku ini membawa senjata tajam termasuk minuman keras di dalam mobilnya," ucap Deni.

Kemudian Dadang Buaya beserta belasan temannya yang lain disuruh pulang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved