Beringas Serang Markas TNI, Nyali Dadang Buaya Ciut saat Ditangkap, Tertunduk Malu Wajahnya Bonyok

pria berambut pirang yang dikenal sebagai preman ini nekat menyerang markas Koramil dan Polsek di Garut.

Penulis: Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
ist/ Polres Garut
Akhir aksi Dadang Buaya di Garut awalnya beringas ngamuk-ngamuk di kantor polisi dan koramil, kini tertunduk malu 

Saat hendak ditangkap lagi-lagi Dadang Buaya mengamuk, sehingga dia pun terlibat perkelahian dengan petugas.

Akibatnya, wajah Dadang Buaya bonyok dan mukanya lebam.

Baca juga: Program Kota Tanpa Kumuh, Kecamatan Bojonggede Akan Segera Punya Ruang Terbuka Publik

Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono mengatakan motif Dadang mengamuk di depan gerbang Koramil Pameungpeuk adalah mencari seorang anggota TNI yang berkelahi dengan pelaku.

"Motif pelaku mencari warga dan TNI yang bertikai dengannya," ungkapnya.

Dalam konferensi pers yang digelar di Polres Garut, Senin (31/5/2021), sosok Dadang Buaya ikut dihadirkan.

foto Dadang Buaya saat ditangkap polisi, wajahnya baabk belur
foto Dadang Buaya saat ditangkap polisi, wajahnya baabk belur ()

Saat dihadirkan di depan awak media, Dadang Buaya tengah tidak berdaya. Wajahnya babak belur.

Tubuhnya tak mampu berdiri bahkan berkata pun tidak mampu.

Dadang Buaya duduk jongkok. Ia tertunduk lesu dan meminta maaf atas tindakannya yang ngamuk sembarangan.

Pria dengan tubuh penuh tato ini mengaku menyesal.

Baca juga: Kapan Pendaftaran CPNS 2021 Dibuka? BKN Bocorkan Jadwal Seleksi CPNS, Pantau di sscasn.bkn.go.id

"Sejauh ini pasca penangkapan, Situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) Pameungpeuk pascakejadian aman, tertib, dan kondusif," kata Dedin.

Meski begitu, Dadang Buaya dan anak buahnya tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.

Dadang Buaya dibidik UU RI No. 12 Th 1951 (UU Darurat) Juncto Pasal 170 KUHP Tentang Pengeroyokan Juncto Pasal 351 KUHP Tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman di atas 10 tahun.

Kronologi penyerangan Dadang Buaya versi Koramil

Dandim Garut Letkol CZI Deni Iskandar mengklarifikasi kabar yang beredar di masyarakat tentang adanya penyerangan ke markas Koramil Pameungpeuk.

"Ada berita yang tengah viral terkait penyerangan Koramil, itu tidak ada. Saya tegaskan tidak ada penyerangan ke Koramil maupun Polsek," ucapnya saat menggelar jumpa pers, Sabtu (29/5/2021) malam.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved