Kronologi Bocah SD Ditemukan Kritis di Kamar Kos, Kepalanya Luka Parah, Penghuni Kamar Menghilang

Warga Surabaya, Jawa Timur dibuat geger usai seorang bocah SD (Sekolah Dasar) ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri.

Penulis: Damanhuri | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
(SHUTTERSTOCK)
Ilustrasi garis polisi. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Warga Surabaya, Jawa Timur dibuat geger usai seorang bocah SD (Sekolah Dasar) ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri.

Bocah berinisial JM (12) mengalami luka cukup parah pada bagian kepalanya.

Korban ditemukan sudah tergeletak bersimbah darah di sebuah kamar kos yang berlokasi di Jalan Kupang Krajan V-A Surabaya.

FOLLOW JUGA:

Korban JM saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.

Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Arief Rizky Wicaksana mengtakan, poihaknya masih menyelidiki dan mencari bukti terkait kasus tersebut.

"Kami akan segera memanggil saksi dari keluarga korban. Kita sudah koordinasi dengan keluarga korban. Kami selidiki dulu,"ujarnya.

Baca juga: Kisah Gadis 13 Tahun Berulang Kali Diperdaya Oknum, Awalnya Korban Curhat Malah Dicabuli

Baca juga: Kronologi Gadis Cianjur Diperkosa Ayah Kandung di Rumah, Pelaku Nafsu Lihat Korban Mandi

Menurutnya, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui siapa pelaku yang menganiaya korban hingga alami luka parah itu.

"Pihak keluarga sudah datang dan masih kami mintai keterangan," ujarnya saat dihubungi, Senin (31/5/2021) sore.

Penghuni Kos Menghilang

Penghuni kos yang diduga pelaku penganiayaan tiba-tiba menghilang usai seorang bocah SD ditemukan terluka di dalam kamarnya.

Korban JM diketahui ditemukan bersimbah darah di kamar kos yang dihuni WB dan keluarganya.

Baca juga: Motif Pelaku Tusuk Bidan di Cianjur Terungkap, Korban Dibuat Tak Berdaya saat Periksa Pasien

Baca juga: Fakta Terbaru Wanita Muda Tewas Tanpa Busana di Kamar Hotel: Korban Dibunuh Usai Berhubungan Badan

Kekerasan Anak
Kekerasan Anak (TribunnewsBogor.com/Damanhuri)

Kecurigaan keluarga korban kepada EB sang penghuni kosan lantaran tiba-tiba saja WB pindah tanpa pamit di hari kejadian.

WB pergi meninggalkan kos bersama dua anak dan istrinya.

Menurut keterangan saksi, JM sempat diajak oleh dua anak WB ke kamar kosnya sebelum akhirnya ditemukan kritis.

Korban alami luka parah pada bagian kepala usai diduga dipukul menggunakan paving.

Paman korban Fugita Purnama (36) mengatakan, jika dari saksi tetangga kos, sempat melihat penghuni kamar kos berinisal WB (46) warga Garut Jawa Barat yang tergopoh keluar kamar kos.

WB membawa serta istri dan dua anaknya untuk bergegas pergi dari kos yang dihuninya belum genap setengah tahun itu.

"Tidak ada tetangga yang tahu saat kejadian itu. Namun ada saksi yang melihat keluarga tersebut cepat-cepat keluar kos. Penghuni baru juga," kata dia dikutip dari Surya, Selasa (1/6/2021).

Baca juga: Misteri Siswi SMP Tewas Setelah 6 Jam Dinikahi Terungkap, Mulut Berbusa, Polisi Bongkar Fakta Ini

Baca juga: Cerita Tajudin Diperdaya Maling Motor yang Sok Pamer Ilmu Kebal, Pelaku Bawa Batu Jimat

Baca juga: Pengakuan Kakek 30 Kali Perdaya Gadis Muda di Kamar Mandi Futsal: Saya Ancam Santet Kalau Engga Mau

surya.co.id/firman rachmanudin
Paman Korban saat melaporkan kejadian penganiayaan JM ke Polrestabes Surabaya. Polisi kini tengah memeriksa keluarga korban dan memburu pelakunya. 


Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Keluarga Korban Diperiksa, Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Bocah SD di Surabaya , https://surabaya.tribunnews.com/2021/05/31/keluarga-korban-diperiksa-polisi-buru-pelaku-penganiayaan-bocah-sd-di-surabaya?_ga=2.200001641.654105415.1622512950-486976353.1562473032.
Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Parmin
Paman Korban saat melaporkan kejadian penganiayaan JM ke Polrestabes Surabaya. Polisi kini tengah memeriksa keluarga korban dan memburu pelakunya.  (surya.co.id/firman rachmanudin )

Warga Jalan Kupang Krajan IV, Surabaya ini menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh kakeknya.

Pasalnya, korban saat itu tak kunjung pulang ke rumah hingga membuat sang kakek cemas.

"Awalnya kakek korban mencari keberadaan korban setelah keluar rumah pukul 12.00 WIB. Baru ketemu jam 14.00 WIB.

Pas ditemukan sudah dalam keadaan kritis. Tidak sadar. Handponenya juga hilang," kata Fugita.

Baca juga: Cerita Ijang Terjebak 3 Hari Diselamatkan Kakek Tua dari Lubang 35 Meter : Waktu Terasa Sebentar

Baca juga: Cerita Bunda Sherly Sediakan PSK Muda untuk Layani Pria Hidung Belang: Short Time Tarifnya Rp 1 juta

Baca juga: Kisah Gadis 17 Tahun Pasrah Digilir 2 Pria di Rumah Kosong, Awalnya Diajak Naik Motor Bertiga

Polisi Tunggu Keterangan Korban

Polisi belum bisa memastikan sosok pelaku penganiayaan kepada bocah SD berinisial JM.

Saat ini, polisi masih menunggu keterangan korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, beredar beberapa foto terduga pelaku WB di media sosial yang dikaitkan sebagai pelaku penganiayaan terhadap JM.

Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Arief Rizky Wicaksana mengatakan, pihaknya masih belum dapat memastikan apakah foto yang beredar itu benar-benar pelaku penganiayaan bocah SD tersebut.

"Belum bisa kami pastikan. Dari keterangan korban ini baru nanti bisa diketahui siapa terduganya," kata dia.

(TribunnewsBogor.com/Surya.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved