Kronologi Pintu KMP Ihan Batak Jebol, Mobil Avanza Nyebur ke Danau Toba, 1 Penumpang Tewas
kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus jatuhnya mobil Avanza dari KMP Ihan Batak.
Penulis: Damanhuri | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tragedi kapal kembali terjadi di Danau Toba.
Rombongan penumpang di mobil avanza jatuh ke Danau Toba saat menyebarang dari kapal menuju dermaga.
Peristiwa ini terjadi di Pelabuhan Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Kejadian ini bermula saat KMP Ihan Batak berangkat dari Pelabuhan Ajibata, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba menuju Pelabuhan Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Senin (31/5/2021) sekira pukul 14.00 WIB.
Setibanya di Pelabuhan Ambarita, KMP Ihan Batak kemudian menurunkan ramp door atau pintu yang berfungsi sebagai jembatan penyeberangan kendaraan ke pelabuhan.
Baca juga: Kronologi Bocah SD Ditemukan Kritis di Kamar Kos, Kepalanya Luka Parah, Penghuni Kamar Menghilang
Baca juga: Kisah Gadis 13 Tahun Berulang Kali Diperdaya Oknum, Awalnya Korban Curhat Malah Dicabuli
Baca juga: Kronologi Gadis Cianjur Diperkosa Ayah Kandung di Rumah, Pelaku Nafsu Lihat Korban Mandi
Satu persatu kendaraan pun melintas, baik itu motor maupun mobil untuk menyebrang dari kapal ke pelabuhan.
Namun tak disangka, tiba-tiba saja ramp door KMP Ihan Batak patah alias jebol.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus jatuhnya mobil Avanza dari KMP Ihan Batak.
Berdasarkan laporan sementara, penyebab jatuhnya mobil Avanza itu karena ramp door KMP Ihan Batak patah.
Sejauh ini, polisi masih mendalami kenapa ramp door itu patah, apakah karena tidak pernah diperiksa, atau karena alasan lain.
Sebab diketahui, bahwa KMP Ihan Batak ini belum lama beroperasi.
Bahkan, biaya pembuatan kapal terbilang cukup fantastis.
Baca juga: Motif Pelaku Tusuk Bidan di Cianjur Terungkap, Korban Dibuat Tak Berdaya saat Periksa Pasien
Baca juga: Fakta Terbaru Wanita Muda Tewas Tanpa Busana di Kamar Hotel: Korban Dibunuh Usai Berhubungan Badan

1 Penumpang Tewas
Seorang penumpang bernama Desy Marizdayani (32) meninggal dunia saat mobil Toyota Avanza bernomor polisi Avanza hitam BK 1421 QP.
Saat itu, Mobil Avanza yang berisi empat orang penumpang di antaranya H Zulkarnaen (76), Hj Farida (72), Desy Marizdayani (32), ketiganya warga Kota Tebingtinggi dan Neiny Safrina (33) warga Kota Siantar, jatuh ke Danau Toba.
Posisi mobil sempat tenggelam, sehingga menyebabkan satu orang penumpang atas nama Desy Marizdayani meninggal dunia.
"Dari laporan yang kami terima, penyebab korban (Desy Marizdayani) korban meninggal dunia karena terlalu banyak meminum air, sehingga kesulitan bernafas," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.
Baca juga: Misteri Siswi SMP Tewas Setelah 6 Jam Dinikahi Terungkap, Mulut Berbusa, Polisi Bongkar Fakta Ini
Baca juga: Cerita Tajudin Diperdaya Maling Motor yang Sok Pamer Ilmu Kebal, Pelaku Bawa Batu Jimat
Hendak Liburan
Korban Desy bersama ketiga penumpang Avanza yang jatuh ke Danau Toba rencananya mau menghabiskan waktu liburan.
Dari penuturan keluarga korban kepada polisi, sebelum insiden terjadi mereka berniat pergi ke Simalombu, Kabupaten Samosir.
Saat itu, ada kegiatan festival mangga.
Karena ingin menghabiskan waktu libur bersama, korban beserta keluarga pergi untuk menyaksikan festival tersebut.
Namun nahas, saat akan menyeberang ke Pelabuhan Ambarita, ramp door KMP Ihan Batak patah.
Mobil yang ditumpangi korban dan keluarga jatuh ke Danau Toba.
"Mereka ini mau liburan melihat festival mangga di Simalombu, Kabupaten Samosir," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.
Baca juga: Pengakuan Kakek 30 Kali Perdaya Gadis Muda di Kamar Mandi Futsal: Saya Ancam Santet Kalau Engga Mau
Baca juga: Cerita Ijang Terjebak 3 Hari Diselamatkan Kakek Tua dari Lubang 35 Meter : Waktu Terasa Sebentar

Terkait hal ini, Hadi pun mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pascakejadian, jenazah korban sempat dibawa ke Puskesmas Ambarita.
Selanjutnya, korban dan keluarganya yang selamat dibawa pulang ke Kota Tebingtinggi.
Operasional KMP Ihan Batak Dihentikan
Dinas Perhubungan Kabupaten Toba mengambil langkah tegas terkait jatuhnya mobil Avanza saat akan turun dari KMP Ihan Batak menuju Pelabuhan Ambarita di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Saat ini, Operasional KMP Ihan Batak dihentikan.
Menurut Plt Kadishub Pemkab Samosir Sardo Rumapea, langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya penyelidikan piahk terkait.
"Sekarang KMP Ihan Batang tidak beroperasi, karena kasus kemarin masih dalam penyelidikan," kata Sardo Rumapea, Selasa (1/6/2021).
Baca juga: Cerita Bunda Sherly Sediakan PSK Muda untuk Layani Pria Hidung Belang: Short Time Tarifnya Rp 1 juta
Baca juga: Kisah Gadis 17 Tahun Pasrah Digilir 2 Pria di Rumah Kosong, Awalnya Diajak Naik Motor Bertiga
Namun, Sardo tak menjelaskan lebih lanjut sampai kapan Operasional KMP Ihan Batak dihentikan.
Sardo cuma bilang, pihaknya bersama aparat kepoilsian tengah mendalami tragedi patahnya ramp door KMP Ihan Batak.
"Lagi perbaikan sekarang ini," katanya.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Medan)