Fakta Baru Kasus Wanita Hamil Tewas di Septic Tank, Tanda di Leher Jadi Petunjuk, Ini Hasil Autopsi
Siti Hamidah, wanita malang yang mayatnya ditemukan terkubur dalam lubang bekas galian septic tank di Perumahan Griya Sakti Jalan Garuda Sakti KM 9
Penulis: khairunnisa | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Alangkah kagetnya pihak keluarga saat mengetahui, ternyata di dalamnya ada mayat korban.
"Yang kami sakit hati, kakak kami difitnah, kakak kami pergi sama laki-laki, sementara kakak kami dalam kondisi hamil besar," urai Siti Nurhasanah lagi.
Ia menerangkan, memang banyak menemukan kejanggalan, terlebih saat korban hilang tak tahu di mana keberadaannya.
"Pernikahan belum 1 tahun. Ternyata sejak kakak hilang, suaminya itu minta ditemani anggotanya kalau tidur, tidak berani sendiri," katanya.

Pelaku Diselidiki
Siti Hamidah, wanita malang yang mayatnya ditemukan terkubur dalam lubang bekas galian septic tank di Perumahan Griya Sakti Jalan Garuda Sakti KM 9, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Selasa (8/6/2021), diketahui memang sudah lama menghilang.
Korban yang informasinya juga sedang hamil itu, sudah menghilang sejak bulan lalu.
"Korban menghilang tanggal 21 Mei 2021 dan ditemukan 8 Juni 2021 tewas terkubur dihalaman rumah dengan kondisi pakaian lengkap. Masih kita kembangkan, dugaan begitu," kata Kapolsek Tapung, Kompol Sumarno.
Untuk suami korban sendiri, saat ini belum diketahui keberadaannya.
Baca juga: Ngaku Dilecehkan, Wanita Ini Terancam Dipolisikan Gofar Hilman, Video Sebelum Kejadian Tersebar
PS Kanit Reskrim Polsek Tapung, Iptu Lambok, menyampaikan kronologi penemuan mayat wanita yang ditemukan terkubur dalam bekas galian septic tank, Selasa (8/6/2021).
Lokasi penemuan mayat, berada di Jalan Garuda Sakti, Km 9, Perumahan Griya Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
Polisi kini sedang menyelidiki kasus temuan mayat wanita hamil bernama Siti Hamidah, yang dikubur dekat galian lubang septic tank di Perumahan Griya Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Selasa (8/6/2021).
Mayat korban sedang diautopsi di RS Bhayangkara Polda Riau.
PS Kanit Reskrim Polsek Tapung, Iptu Lambok menuturkan motif dugaan pembunuhan, belum diketahui.
Termasuk penyebab mati korban, belum bisa dipastikan.
"Nanti hasil autopsi yang menjawab. Karena kasat mata mayat diperkirakan sudah 2 minggu lebih (terkubur). Jadi tidak bisa terbaca," tuturnya.
Untuk pelaku diungkapkannya, belum diketahui. Pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan guna mengungkapnya.
(Tribun Pekanbaru, Kompas.com)