Titik Terang Tewasnya Wanita Sopir Taksol di Jurang, Obrolan Korban Sebelum Antar Penumpang Terkuak

Titik terang kasus dugaan pembunuhan wanita sopir taksi online asal Medan yang ditemukan di jurang. Pelaku mulai terendus.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
Dok Mapolres Lhokseumawe/ Kompas.com
Polisi mengevakuasi mayat wanita di kawasan wisata Gunung Salak, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (6/6/2021). 

Pihaknya menduga jika pelaku lebih dari satu orang dan merupakan penumpang korban.

"Indikasi lebih dari satu orang. Pelaku sudah berhasil diidentifikasi," kata Eko, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Fakta Baru Kasus Wanita Hamil Tewas di Septic Tank, Tanda di Leher Jadi Petunjuk, Ini Hasil Autopsi

Baca juga: Tewasnya Wanita Sopir Taksol di Jurang Jadi Misteri, Cara Penumpang Terakhir Order Jadi Bukti

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa penyidik tengah mendalami siapa penumpang terakhir yang menghubungi korban.

Dari sana, polisi akan tahu orang yang diduga menghabisi nyawa ibu satu anak itu.

"Semoga membuahkan hasil," kata Eko.

Kronologi penemuan korban

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto menyebutkan mayat itu dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara.

"Saksi mata yang melihat pertama kali mayat itu Hasymi (40). Saat itu dia melintas di jalan rusak lintas Jalan KKA – Bener Meriah tepatnya KM 31, sekitar pukul 16.00 WIB. Terlihat ada tubuh dengan celana terangkat, tergeletak di semak-semak," kata Eko.

Ketika itu, Hasymi singgah di kawasan itu untuk buang air kecil.

Ia sontak terkejut melihat tubuh wanita dengan baju warna merah muda dan celana coklat.

Setelah itu, Hasymi lalu melaporkan temuan itu ke masyarakat lainnya seterusnya ke Mapolsek Nisam Antara.

"Kita sudah olah tempat kejadian perkara. Kami belum menyimpulkan apakah ini pembunuhan atau apa. Ini tim medis sedang mem-visum dan mayatnya disimpan di rumah sakit," kata Kapolres.

Polisi mengevakuasi mayat wanita di kawasan wisata Gunung Salak, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (6/6/2021). (Dok Mapolres Lhokseumawe/ Kompas.com)

Dia menyebutkan, jarak mayat dan jalan raya sekitar enam meter.

Diduga dibunuh

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved