Kematian Janda di Asrama Polisi Masih Menjadi Misteri, Seorang Perwira Diamankan Propam
Hingga saat ini petugas masih menunggu hasil otopsi jasad seorang janda yang ditemukan tak bernyawa di asrama polisi.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Iptu RK dibawa Propam Polda Riau untuk kepentingan pemeriksaan atas kasus kematian seorang perempuan berinisial DY (49) di Asrama Polisi (Aspol) yang ditempati RK pada tanggal 2 Juni 2021 lalu.
Kasubbag Humas Polres Pelalawan, Iptu Edy Harianto, Minggu (20/6/2021) menjelaskan, Iptu RK saat ini masih menjalni pemeriksaan secara intensif.
"Sampai saat ini yang bersangkutan masih diperiksa intensif oleh Propam Polda Riau.
Statusnya masih terperiksa secara etik," ungkap Iptu Edy Harianto
Iptu Edy menyebutkan, proses pemeriksaan terhadap RK masih berlangsung di Polda Riau.
Baca juga: Pelaku yang Gilir Wanita Muda Usai Dipijat Ungkap Pengakuan, Suami Korban Lakukan Ini di Luar Kamar

RK Sudah Berkeluarga
Berdasarkan pengakuan sementara Iptu RK, DY merupakan saudaranya yang datang dari Rantau Parapat ke asramanya untuk keperluan tertentu.
Kemudian setibanya di Aspol, DY mendadak meninggal dunia dan jenazahnya dibawa kembali ke Rantau Parapat.
"RK sudah memiliki istri dan keluarganya tinggal di Pekanbaru. Makanya beliau tinggal di Aspol," tambah Edy.
Untuk memecahkan misteri kematian janda tersebut akan diketahui dari hasil autopsi.
Dari pemeriksaan dokter terlihat jika kematiannya secara wajar atau tidak.
Termasuk jika ada tanda-tanda kekerasan benda tumpul atau benda tajam.
Baca juga: Pengakuan Pelaku yang Gilir Wanita Muda Usai Dipijat, Suami Korban Nunggu di Luar
Baca juga: Kronologi Cucu Tega Aniaya Nenek Pakai Pisau, Pelaku Emosi Cuma Dikasih Uang Rp 25 Ribu oleh Ibu
Korban Tak Memiliki Penyakit
Kasus ini bergulir ketika pihak keluarga DY tidak terima atas kematiannya yang dirasa mendadak di asrama milik RK.
Padahal korban tidak mempunyai riwayat penyakit selama ini.