Teror Virus Corona
Bupati Banjarnegara Sebut Pilek hingga Budek Dicovidkan, Najwa : Orang Tak Percaya Dapat Pembenaran
Meski begitu Najwa Shihab menilai pernyataan Budhi Sarwono tak sesuai dengan ucapannya di hadapan warga.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Bahkan ia menyebut, atas kepercayaannya itu Budhi melaksanakan aturan pemerintah dengan penuh tanggungjawan.
"Oh tidak, kami sangat percaya dengan Covid-19 makanya dengan adanya Permendagri yang diberikan tugas pada kami, kami laksanakan dengan rasa penuh tanggungjawab," kata Budhi Sarwono.
Najwa pun menanyakan maksud ucapan Budhi Sarwono yang menyebut sakit pilek hingga darah tinggi dicovidkan.
"Maksud anda ketika semua dicovidkan itu apa pak, pilek dicovidkan, bahkan darah tinggi dicovidkan, apa maksud anda mengatakan itu pak ?" tanya Najwa Shihab.
Budhi Sarwono berdalih ia mengatakan itu untuk menjelaskan pada warga agar mudah dipahami.
"Jadi banyak sering kita melakukan tracking mba, saya mecoba menjelaskan agar masyarakat lebih mudah memahami semuanya," kata Budhi Sarwono.
Najwa berpendapat ucapan Budhi Sarwono terkesan bahwa dokter mencovidkan pasien.
"Ya tapi maksud anda bilang pilek covid, batuk covid, darah tinggi covid, budek covid, itu kesannya jsutru anda mengatakan sengaja dokter mencovidkan pasien,
itu kan tudingan yang tidak beralasan pak Bupati," kata Mbak Nana.
"Itu kan persepsi panjenengan mba," kata Budhi Sarwono.
Mendengar jawaban Budhi Sarwono, Tompi bahkan sampai tertawa.
"Kita bisa putarkan lagi tuh pak kalimat anda, ketika anda bicara itu, jadi anda membantah semua dicovidkan begitu ya pak ?" kata Najwa Shihab.
"Tidak mba," kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.