Penembak Pemred di Sumut Ternyata Mantan Cawalkot, Polisi Ungkap Kekesalan Pelaku : Bisa Dibayangkan
Mara Salem Harahap, pimred media online lokasi di Siantar, tewas setelah ditembak oleh orang suruhan pengusaha bar.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penembakan pimpinan redaksi media lokasi di Siantar, Sumut, ternyata seorang pengusaha bar.
Mara Salem Harahap, pemred media online lokasi di Siantar, tewas setelah ditembak oleh orang suruhan pengusaha bar.
Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak mengatakan dari hasil pemeriksaan 57 saksi dan pengecekan CCTV, terungkap otak pelaku penembakan pimred di Sumut.
Dia adalah, S alias Sujito.
Pengusaha Ferrari Kafe, Bar and Resto.
Menurut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Sujito merasa sakit hati terhadap korban, Mara Salem Harahap.
"Modus operandi yang dilakukan oleh pelaku dan motif adalah tumbuhnya rasa sakit hati oleh S selaku pemilik pemilik kafe dan resto terhadap korban yang selalu memberitakan peredaran narkotika di tempatnya," kata Panca seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Medan.
Meski memberitakan, korban sering kali meminta uang pada Sujito.
Uang tersebut dijadikan dalih agar tak lagi diberitakan soal hal buruk di tempat usaha milik Sujito.
Tak ayal, menurut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, korban meminta uang sebesar Rp 12 juta.
Tak hanya uang, menurut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, korban juga meminta disediakan dua butir ekstasi setiap harinya.
"Bisa dibayangkan teman-teman," kata Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak.
Sujito lalu kesal dan berniat memberi pelajaran pada Mara Salem Harahap.

Ia kemudian menemui humas di tempat usahanya, Y.
"Saudara S meminta Y memberikan pelajaran kepada korban. Tersangka S bertemu Y serta bersama saudara A di jalan seram bahwa Siantar.