Syok Anak yang Dirawat 19 Tahun Ternyata Bukan Anak Kandung, Ayah Ini Wafat Kena Serangan Jantung

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sinetron bayi yang tertukar ternyata terjadi juga di kehidupan nyata.

Kisah nyata bayi yang tertukar ini terjadi di Malaysia.

Petugas salah satu rumah sakit di Kota Baru, Kelantan, Malaysia diduga keliru dalam memasang label nama pada dua bayi yang baru lahir, salah satunya kembar, pada 19 tahun lalu.

Alhasil, anak-anak tersebut tanpa sadar dibesarkan oleh orang tua kandung.

Kebenaran dari apa yang terjadi terungkap 19 tahun kemudian, setelah tes asam deoksiribonukleat (DNA) yang dilakukan pada September tahun lalu.

Dampak emosional dari mengetahui kebenaran terlalu berat untuk ditanggung kedua keluarga.

Itu menyayat hati mereka semua.

Baca juga: Sindir Unggahan Sinetron Tabrak Lari yang Tertukar, Roy Suryo Minta Lucky Alamsyah Lakukan Ini

Bagi Noratirah adalah yang terburuk. Ayah yang dikenalnya sejak kecil, Husin Omar (64) terlalu terkejut dengan hasil tes DNA yang mengkonfirmasi bahwa dia bukan ayah kandung Noratirah.

Saking terkejutnya, jantung Husin Omar tak kuat.

Ia terkena serangan jantung dan meninggal dua bulan kemudian.

Bagi Husin Omar, kenyataan dari hasil DNA itu merupakan ujian yang terlalu berat setelah ia kehilangan istrinya, Rahmah Isa, yang meninggal pada 2018 akibat penyakit diabetes.

Noratirah adalah saudara kembar Adryani Iwani, yang tertukar sejak lahir dengan Adryana Iwani.

Baca juga: Terlibat Kecelakaan Tunggal, Pengendara Motor Trail Tewas di Jalan Raya Cibungbulang Bogor

Selama 19 tahun, Adryani Iwani dan Adryana Iwani hidup bersama sebagai saudara kembar yang tidak identik, tanpa menyadari bahwa mereka bahkan bukan saudara kandung.

Adryani mulai curiga bahwa dia dan Noratirah memiliki hubungan keluarga setelah mereka menemukan bahwa mereka memiliki terlalu banyak kesamaan. Ia kemudian memutuskan untuk melakukan tes DNA.

Setelah mendiskusikan masalah ini dengan keluarga mereka, mereka mengikuti tes pada bulan September tahun lalu.