Rumah Sakit Lapangan Khusus untuk Pasien yang Sudah Skrining di IGD RSUD Kota Bogor
Wadir Pelayanan RSUD Kota Bogor, Sari Chandrawati mengatakan bahwa RSUD Kota Bogor dengan RS Lapangan saling terkoneksi.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Pemerintah Kota Bogor berencana akan kembali membuka Rumah Sakit Lapangan.
Berbeda dengan operasional RS Lapangan tahap awal yang mengandalkan dana dari BNPB dengan mengajukan permohonan, saat ini pengelolaan Rumah Sakil Lapangan dikelola oleh RSUd Kota Bogor.
Untuk itu sistem operasional RS Lapangan pun merujuk pada kebijakan RSUD.
Berbeda dari awal pengoperasian RS Lapangan yang bisa menampung pasien dari rujukan puskesmas, saat ini teknis penggunaan RS Lapangan harus melalui RSUD.
Artinya pasien yang akan dirawat di RSUD harus melalui penempatan dsri RSUD Kota Bogor.
Wadir Pelayanan RSUD Kota Bogor, dr Sari Chandrawati mengatakan bahwa RSUD Kota Bogor dengan RS Lapangan saling terkoneksi.
Nantinya RS Lapangan hanya fokus untuk merawat pasien, untuk itu IGD di RS Lapangan tidak akan difungsikan
Artinya pasien yang masuk ke RS Lapangan adalah pasien yang sudah melalui skrining di IGD RSUD.
Karena di IGD di RS Lapangan tidak akan digunakan.
"Jadi pasien dari wilayah tidak datang langsung ke gedung itu karena screening akan tetap ada disini di IGD rsud, nanti dari IGD itu discreening diperiksa, kita akan rawat di blok tiga (Ruang pasien Covid-19 RSUD) atau kita rujuk ke perluasan RSUD (RS Lapangan) seperti itu," katanya.
Rencananya RS Lapangan yang akan difungsikan sebagai perluasan RSUD Akan mulai diaktifkan pada Jumat depan.
Operasional RS Lapangan sebagai perluasan RSUD akan dibukan secara bertahap dengan menyesuaikan jumlah SDM yang ada.
"Disana (rs lapangan) 66, kita akan mengoperasionalkan mudah mudahan lancar di hari jumat tidak langsung buka 66 bed karena kita membuka sesuai dengan sdm yang kita miliki," katanya.
Saat ini kata Sari pihaknya sedang merekrut tenaga kontrak.