Teror Virus Corona
Simak Penjelasan Dokter Tentang Kapan Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh, Beda Gejala Beda Waktunya
Setelah dinyatakan sembuh, baru boleh setelah itu orang tersebut berinteraksi, dengan syarat tetap menggunakan masker.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kawan Puan, pasti di dalam benakmu banyak pertanyaan seputar Covid-19 yang belum terjawab.
Apalagi saat ini grafik kasus Covid-19 di Indonesia tak kunjung mengalami penurunan.
Akhirnya muncul pertanyaan di tengah Covid-19 yang makin tinggi, kapas sih pasien terinfeksi virus sembuh?
Tentunya, Kawan Puan juga sering mendengar pertanyaan seperti itu ya, karena saking banyaknya orang yang terjangkit Covid-19.
Baik itu orang tua, diri sendiri, keluarga, atau pun teman lainnya.
Menanggapi fenomena ini, Inez Putri S.Ked., selaku dokter umum, saat dihubungi PARAPUAN pada Kamis, (24/06/2021) pun turut menjawab.
Menurutnya, kriteria sembuh setiap orang itu berbeda.
"Jadi kalau jaman pertama kali ada Covid-19, semuanya pukul rata 14 hari gitu ya atau semua pukul rata saat PCR negatif," katanya.
Akan tetapi, sekarang tak seperti itu lagi, sembuhnya orang Covid-19 itu tergantung dengan gejalanya.
Baca juga: Mbak You Meninggal Dunia, Sahabat Ungkap Momen Terakhir Syuting Bareng Sang Paranormal: Kakinya Kaku
Inez pun menjabarkan menjadi beberapa kriteria sembuhnya pasien Covid-19 tergantung pada gejalanya.
1. Orang Tanpa Gejala (OTG)
Inez menyatakan, seseorang yang positif Covid-19 tanpa gejala sama sekali, akan menjalani isolasi selama 10 hari sejak terkonfirmasi.
"Karena enggak ada gejala nih, tiba-tiba positif aja, kalau sudah begitu, isolasinya 10 hari semenjak dinyatakan positif," jelasnya.
Perlu kah PCR ulang di hari ke-10? Inez menjawab PCR ulang tidak diperlukan.
"Kenapa? Karena ini berdasarkan penelitian dari CDC dari WHO pun seperti itu, setelah 10 hari viral load atau virusnya itu sudah tidak ada, jadi dinyatakan sudah tidak mampu menularkan ke orang lain," paparnya.