Virus Corona di Bogor
Permintaan Meningkat, Stasiun Pengisian Tabung Oksigen di Tajurhalang Bogor Utamakan yang Sakit
Stasiun pengisian tabung oksigen, Mandiri Abadi Gasindo di Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, mulai mengurangi distribusi ke depot.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TAJURHALANG - Stasiun pengisian tabung oksigen, Mandiri Abadi Gasindo di Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, mulai mengurangi distribusi ke depot.
Pengurangan distribusi ke depot disebabkan tingginya permintaan rumah sakit seiring dengan meningkatnya angka kasus paparan virus corona sejak awal Juni 2021 lalu.
SPV Filling Station, Atriyanto mengatakan, tingginya permintaan rumah sakit terkait kebutuhan oksigen membuat pihaknya harus menentukan pilihan.
"Kalau kebutuhannya itu memang meningkat, biasanya tabung untuk rumah sakit itu sekitar 30 sekarang mencapai 60 tabung," ujarnya.
"Jadi 60 tabung itu kita distribusikan per rumah sakit dan per hari, jadi sistemnya itu karena kita ada liquid-nya di sini, jadi kita ambil tabungnya lalu diisi dan dikirim kembali," sambungnya.
Dengan tingginya permintaan rumah sakit, imbuh Atriyanto, pihaknya mengurangi pendistribusian ke depot ataupun agen.
"Kami menurunkan permintaan dari depot, biasanya kita mengirim 20 tabung ke depot, dan sekarang kita beri jatah 5 tabung saja ke depot," bebernya.
Sementara itu, Atriyanto menegaskan bahwa Mandiri Abadi Gasindo mendistribusikan sebanyak enam tabung oksigen ke rumah sakit yang ada di Bogor.
"Di Bogor ada enam rumah sakit yang kita distribusikan ada RSUD Bogor, Dramaga, RSUD Leuwiliang, RSIA Assyifa, MH Thamrin Cileungsi, RSIA Nuraida," tandasnya.