Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Virus Corona

Tips Isolasi Mandiri di Rumah Menurut dr Reisa, Pilih Kamar Berjendela, Jangan Lupa Sedia Obat Ini

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr Reisa menyarankan isolasi mandiri untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
thinkstock/valbar
Ilustrasi isolasi mandiri di rumah 

Pastikan yang sudah ada izin Badan POM, serta konsultasi dan minta resep dokter apabila perlu obat-obatan lainnya.

Jangan lupa banyak minum air matang dan bersih atau air mineral agar tidak dehidrasi.

Lalu, konsumsi hanya makanan bergizi seimbang.

“Siapkan oximeter untuk mencatat saturasi oksigen di tubuh termometer untuk periksa suhu badan dan kalau bisa alat pengukur tensi darah,” ujar Dokter Reisa.

Ia menambahkan, kalau merasa fit bawa alat olahraga ringan dan pastikan alat komunikasi seperti telepon genggam selalu siap pakai.

Hal ini penting karena selama 10 hari atau sesuai anjuran dokter yang mengawasi, tidak boleh kontak, bertemu langsung dengan siapapun termasuk anggota keluarga.

Masa selesai isolasi diputuskan oleh dokter yang mengawasi, bukan keputusan pribadi.

“Biasakan matahari masuk ke tempat isolasi dan biasakan berjemur minimal 30 menit setiap harinya,” kata dia.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro (Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional)

Dokter Reisa mengatakan, jadwalkan konsultasi dengan dokter selama masa isolasi mandiri, dokter bisa merujuk ke rumah sakit apabila timbul gejala berat.

“Insya Allah, apalagi kita sudah menerapkan langkah-langkah tadi, kondisi tubuh makin membaik, imunitas melawan dengan agresif serangan si virus dan kita segera kembali negatif,” terangnya.

Ia kembali mengingatkan, isolasi mandiri memang sepenuhnya dilakukan sendirian.

Namun, dukungan dari anggota keluarga, lingkungan tempat tinggal, dan dokter lewat komunikasi virtual akan membantu sembuh dan pulih kembali.

Manfaatkan waktu sebaik-baiknya selama masa isolasi, tetap semangat, berpikir positif, berdoa dengan tekun dan berharap cepat negatif Covid-19.

“Ingat isolasi boleh mandiri, sembuh tidak harus sendiri,” kata Dokter Reisa.

Tindakan ketiga yang bisa dilakukan, lanjut Dokter Reisa, karena mendapat informasi yang akurat adalah membiasakan membuang limbah masker medis dengan benar.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved