Cerita Anita Gemetar Dengar Suara Bayi dari Kantong Kresek saat Subuh: Kedengerannya Kaya Nangis
Namun, saat sedang menyapu jalanan, tiba-tiba telinga Anita mendengar suara yang tak biasa.
"Dia itu sopit travel, tadinya ada penumpang lain pelakunya ini salah satu penumpangnya minta antar ke Bekasi," paparnya.
Dari Garut, ibu terduga pelaku pembuang bayi hanya bilang ingin ke rumah saudaranya di Bekasi. Dia minta turun paling akhir setelah sang sopir rampung mengantar penumpang lain.
"Dari awal dia (pelaku) enggak ngomong (mau buang bayi), bilangnya mau ke Bekasi ke tempat saudaranya," tutur Arfa.
Kesaksian Encang
Sejak awal, Encang rupanya sudah merasa ada kejanggalan.
Pasalnya, dalam perjalanan ia mencium bau tidak sedap di dalam mobil.
Ia mengatakan, LA naik dari Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berserta sejumlah penumpang lain.
Diketahui jika selama ini Encang biasa mengantarkan penumpang dari Garut tujuan Jabodetabek menggunakan kendaraan rental.
"Dari Limbangan, Garut, bilangnya mau ke Tangerang jemput adiknya," kata Encang di Polsek Bekasi Kota saat ikut diamankan polisi.
Sebelum menuju Tangerang, dia sempat menurunkan salah satu penumpang di daerah Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
"Saya antar dulu yang ke Cibarusah. Kira-kira jam enam pagi sudah kecium bau busuk di dalam mobil," ungkap dia.
Selepas dari Cibarusah, Encang kembali melanjutkan perjalanan menuju Bintara, Kota Bekasi, karena masih ada penumpang hendak turun di sana.
Ketika mencium bau busuk, Encang tidak berani bertanya ke penumpangnya.
Sebab, dia tidak tahu bungkusan milik penumpang mana yang kira-kira menimbulkan aroma tidak sedap.
"Bungkusan di belakang ada juga punya penumpang lain, cuma saya enggak tahu kalau itu isinya bayi. Enggak berani nanya," jelasnya.
Sesampainya di Bintara, dia berhenti di lahan kosong buat parkiran mobil dekat SMA Bakti Mandiri yang dijadikan LA untuk membuang bungkusan berisi mayat bayi.
Pelaku yang diketahui berinsial LA keluar dari dalam mobil sambil membawa bungkusan plastik warna merah.
Ia kemudian meletakkan bungkusan tersebut di pinggir jalan seperti adegan yang terlihat pada video viral rekaman CCTV.
Pada momen itu, Encang bertanya ke terduga pelaku apa gerangan isi bungkusan sehingga dibuang.
Lalu LA menjawab bungkusan itu berisi ayam yang tadi sempat menimbulkan bau tidak sedap.
"Saya tanya bawa apaan, terus dia bilang bawa ayam. Lalu saya tanya lagi, kenapa enggak bilang dari semalam kalau bawa ayam?" tanya Encang.
LA yang sejatinya memiliki tujuan ke Tangerang untuk menemui adiknya, sontak mengurungkan niatnya. Ia malah ingin ikut kembali ke Garut.
Di Bintara, Encang tidak hanya menurunkan penumpang. Dia juga menaikkan penumpang lain dengan tujuan Kabupaten Subang.
Saat perjalanan mengantar penumpang dari Bintara, Encang dibuat terkejut oleh salah satu cerita penumpangnya yang baru naik.
"Penumpang saya yang saya jemput kasih tahu, di tempat saya berhenti tadi (di Bintara) ada penemuan bayi."
"Langsung saya putar balik ke TKP ternyata sudah ramai orang," tutur Encang.
TribunnewsBogor.com/TribunJakarta.com)