KRONOLOGI Kakek Tukang Gali Kubur Dibunuh saat Akan Bersihkan Makam, Jasadnya Dibuang ke Kolam
Kakek yang sudah berusia senja itu menderita luka bacok disekujur tubuhnya akibat sabetan senjata tajam.
Rizal emnceritakan, pada sore harinya tiba-tiba di jalan ayahnya langsung diserang oleh pelaku dengan menggunakan parang secara membabi buta.
Setelah tergeletak di jalan, korban diseret ke samping rumah pelaku daerah kelapa sawit dan mengeksekusinya di dekat perladangan hingga tewas.
Keluarga juga sudah melaporkan pelaku ke Polsek Medan Labuhan pagi ini pasca dikuburkan pada, Senin (19/7/2021) malam.
"Karena adik kandung saya Sri Yuyun sudah buat laporan ke Polsek Medan Labuhan pagi ini. Ayah kami sudah dikebumikan sekitar pukul 20.45 WIB di kuburan yang dekat TKP semalam," cetusnya.
Baca juga: Kisah Ibu Peluk Jasad Anaknya yang sudah Meninggal 3 Hari, Warga Siapkan 2 Kain Kafan dan Kuburan
Pelaku Dikeroyok
Warga setempat, Chandra, mengatakan setelah mengatahui kakek penggali kubur itu dihabisi, mereka pun mendatangi rumah Khairuddin.
Ia menyebutkan, dirinya masih sempat melihat pelaku makan di dalam rumahnya setelah mengeksekusi korban.
"Warga mendatangi rumah pelaku. Di dalam pelaku didapati sedang makan malam. Di situ dikeroyok warga" tuturnya.
Khairuddin menghabisi nyawa pamannya yang tinggal tidak jauh dari rumahnya karena alasan yang masih belum jelas.
Menurutnya, sehari-hari pelaku dikenal suka menyendiri.
"Jadi sehari-hari pelaku ini pendiam, rumahnya juga di ujung gang dekat kuburan. Memang enggak pernah bersosialisasi. Dia juga enggak nikah, di sendiri aja itu di rumah. Rumahnya juga seram," bebernya.

Seorang warga lainnya, Ida Nuraini, mengatakan Khairuddin semakin tidak terkendali sejak sering kemalingan.
Menurutnya, Khairuddin mulai makin beringas setelah ayamnya hilang dan nanasnya dicuri.
"Jadi katanya ayamnya banyak yang hilang. Terus, nanasnya habis. Di situ dia tambah stres jadinya. Memang dari dulu dia udah stres, tapi ini makin stres," bebernya, Selasa (20/7/2021).
Ia bahkan menyebutkan bahwa di dalam rumah pelaku tersebut ada kuburan kucingnya.
"Memang pelaku dekat dengan korban. Dia begitu bukan karena narkoba. Tapi katanya karena nuntut ilmu. Di rumahnya dikorek sendiri kubur, terus kucing dibunuhnya. Darahnya diminum," cetusnya.
(TribunnewsBogor.com/tribun Medan)