Anak Kritis, Ibu Ini Nangis Minta Oksigen ke Atta, Suami Aurel Beri Uang Segepok : Semoga Membantu

Pasalnya, ibu-ibu mengaku diceraikan suaminya.

"Saya sudah pisah pak, saya digantung dicerai," ungkapnya sambil menangis.

Ditambah lagi, membeli obat-obatan untuk anaknya juga ibu itu mengaku tak punya biaya.

"Beli untuk obat aja gak punya. Anak saya cuma berthaan lewat oksigen itu," ucapnya sambil terisak.

"Harusnya dia butuh obat dalam. Kayak nebulizer buat uap dalam tiap hari, terus obat jantung. Tapi saya gak mampu," tambahnya.

Ibu-ibu tersebut mengaku hanya mengandalkan uang jualan dari warungnya.

"Saya dagang di rumah,julana es, beras, minyak, telur," ungkapnya.

Baca juga: Isi Ulang Pasokan Sampai Dua Hari Sekali, Stok Oksigen di RSUD Cibinong Bogor Masih Aman

Akan tetapi, uang tersebut belum cukup memenuhi biaya pengobatan sang anak.

Diakui ibu itu sudah banyak yang donasi.

Namun untuk membeli obat-obatan untuk kesembuhan anaknya, uang donasi itu belum tercukupi.

Maka dari itu, ibu-ibu tersebut langsung mendatangi orang yang sekiranya bakal membantunya, tak terkecuali Atta Halilintar.

"Jadi sekarang ibu gak ada dana buat anak? Terus bantuan dari medis, pemerintah dari BPJS?" tanya Atta Halilintar masih penasaran.

"Gak ada yang bantuin saya," jawab ibu-ibu itu menangis.

"Ada BPJS yang bayar, bukan yang gratis. Udah coba diubah, tapi gak bisa," tambahnya.

Baca juga: Ngaku Centil dari ABG, Mayangsari Ungkap Rahasia Bikin Bambang Trihamodjo Takluk, Ashanty Melongo

Kembali, ibu-ibu itu memohon-mohon uang kepada Atta Halilintar untuk membeli oksigen dan obat untuk anaknya yang sekarat.