Pengakuan Anggota DPRD PAN yang Tembok Pintu Rumah Tahfiz, Resah dengan Jemuran dan Sampah

Tindakan politisi PAN tersebut pertama kali menyeruak atas laporan warga RT 2/5, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
ISTIMEWA via Tribun Timur
Penampakan tembok setinggi tiga meter yang dibangun oknum anggota DPRD Kabupaten Pangkep, H Amiruddin. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang anggota DPRD Pangkep, Makassar, Amiruddin menutup pintu belakang Rumah Tahfiz Alquran.

Amiruddin membangun tembok setinggi 3 meter menutup pintu belakang Rumah Tahfiz Alquran.

Tindakan politisi PAN tersebut pertama kali menyeruak atas laporan warga RT 2/5, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan.

Ketua RW 5, Abd Azis mengatakan Amiruddin membangun tembok di fasilitas umum.

"Alasannya dia (Amiruddin) tutup karena ini anak-anak Tahfidz ribut karena sering mengaji di sini," katanya.

Sebelum tembok 3 meter tersebut berdiri, Aziz mengatakan, jalan setapak di belakang rumah Tahfidz itu kerap dijadikan lokasi bermain sambil belajar mengaji para santri.

Lokasi yang dimaksud Azis itu, tepat di depan rumah sang anggota DPR (Amiruddin).

"Jadi ini anak-anak Tahfidz, sering belajar ngaji di sini sambil main. Di sini juga anak-anak Tahfidz sering lewat kalau ke masjid salat ashar," ujarnya dikutip dari TribunMakassar.com.

Amiruddin mengaku membangun tembok tersebut lantaran resah atas tindakan pihak Rumah Tahfiz Alquran tersebut.

Amiruddin merasa resah karena pihak rumah tahfiz kerap kali membuang sampah.

"Karena meresahkan, pembuangan sampahnya diarahkan ke saya. Baik pembuangan sampah, maupun jemurannya," kata Amiruddin.

Menurut Amiruddin, tembok tersebut sebenarnya sudah ada sejak dulu.

Lalu pihak Rumah Tahfiz Alquran meminta untuk dibobol dulu untuk akses masuk material renovasi rumah.

Sosok Anggota DPRD Pangkep, Amirudin dan Foto Tembok yang dibangun oleh Amirudin. (Kolase Tribunnews (dprd.pangkepkab.go.id))
Sosok Anggota DPRD Pangkep, Amirudin dan Foto Tembok yang dibangun oleh Amirudin. (Kolase Tribunnews (dprd.pangkepkab.go.id)) (Kolase Tribunnews (dprd.pangkepkab.go.id)

"Kembali saya tekankan, dia minta kepada saya melalui adik ipar saya, untuk membobol tembok tersebut, untuk mempermudah jalan masuk material yang akan digunakan untuk renovasi rumahnya," ucapnya.

Setelah renovasi rumah, kata Amiruddin, pihak Rumah Tahfiz Alquran tak kunjung menutup kembali tembok tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved