Sepeda Listrik Pengangkut Sampah di Kota Bogor Pakai Dua Baterai, Jarak Tempuh Bisa 50 Kilometer

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH Kota Bogor mendapat CSR empat unit sepeda listrik kargo pengangkut sampah dari Bank BTN.

Sepeda listrik kargo ini di lengkapi dengan shock depan yang berukuran panjang.

Selain itu stang pun dibuat memanjang ke samping.

Pada sistem pengereman, sepeda listrik largo dilengkapi dengan rem cakram.

Untuk tenaga penggerak sepeda listrik ini dilengkapi demgan dua baterai.

Kabid Persampahan DLH Kota Bogor Feby Darmawan mengatakan bahwa dua baterai tersebut memiliki daya pakai sejauh 25 kilometer.

"Satu baterai bisa digunakan untuk menempuh jarak 25 kilometer, ketika baterai akan habis akan ada indikatornya, nanti tinggal dipindahkan ke baterai yang satunya jadi kalau ditotal bisa digunakan untuk jarak 50 kilometer," ujarnya.

Selain itu sepeda listrik juga dilengkapi dengan gerobak.

Dari sisi kerangka dan luasa gerobak sepeda motor listrik bisa mengangkut kurang lebih 200 kilogram beban.

Kabid Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor Feby Darmawan mengatakan bahwa Selis Kargo tersebut merupakan bantuan CSR dari Bank BTN.

"Bulan April kita mengajukan kebeberapa intansi ke beberapa perushaan mengajukan csr karena lagi Covid-19 begini kita juga tidak bisa berharap dari APBD Alhamdulillah gayung bersambut BTN menginisiasi CSR in," katanya, Selasa (3/8/2021).

Sepeda listrik kargo yang diklaim pertama kali di Indonesia sebagai pengangkut sampah tersebut diserah terimakan beberapa waktu lalu dari Bank BTN kepada Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.

Dari CSR tersebur DLH Kota Bogor mendapat bantuan empat unit Selis Kargo, 15 unit gerobak sampah dan 13 boks tong sampah terpilah tiga sekat.

Untuk penggunaanya kata Feby untuk gerobak sampah dan tong sampah akan didistribusikan ke wilayah yang membutuhkan.