Geger, 3 Mayat Ditemukan 2 Hari Berturut-turut, Terkuak Pembunuhanya Sosok Ini, Motifnya Dendam
Geger penemuan mayat dalam dua hari berturut-turut di Sintang Kalimantan Barat, ternyata korban pembunuhan.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Soewidia Henaldi
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi ditemukannya tiga jasad tersebut.
"Kita melakukan penyelidikan. Ada beberapa barang bukti kita amankan. Dugaan sementara, kita masih melakukan penyelidikan lebih dahulu, kalau ada perkembangan kita informasikan," ungkap Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Hoerrudin.
"Selain di TKP, barang bukti ditemukan di rumah satu warga. Sementara untuk barang yang hilang, sejumlah uang dan beberapa buku tabungan," lanjutnya.
Pelaku ditangkap
Polisi berhasil mengamankan seseorang yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan itu.
Dia adalah RN (27), saat ini masih dalam pemeriksaan kepolisian.
"Iya untuk terduga pelaku sudah ditangkap Kamis malam. Sekarang dalam proses pemeriksaan bang di Polres," kata Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard Musak melalui Kasubag Humas Iptu Hariyanto saat dihubungi, Jumat (6/8/2021).
Haryanto belum dapat menjelaskan motif dan hubungan terduga pelaku dengan ketiga korban.
Baca juga: Nasib Pilu Perawat Pasien Covid Tewas Dibunuh Perampok, Pelaku Tergiur Lihat Saldo Rekening Korban
Baca juga: Kronologi Pembunuhan di Gang Semen Puncak, Korban Tewas Digetok Batu saat Mabuk Bareng
Menurut dia, terduga pelaku RN sempat melakukan perlawanan dan hendak kabur saat ditangkap sehinggq harus ditembak di bagian kaki.
"Sempat melawan dan mau melarikan diri, jadi anggota ambil tindakan tegas dan terukur," ucap Hariyanto. .
Diketahui pelaku diamankan pada Kamis malam, sekitar pukul 22.00 wib di rumahnya di Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya.
"Pelaku kita amankan kemarin malam. Pelaku sudah mengakui memang melakukan itu (pembunuhan)," kata Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Hoerrudin, Jumat 6 Agustus 2021.
Pengakuan pelaku
Peristiwa tragis itu terjadi bermula saat pelaku berniat meminjam sejumlah uang kepada Turyati senilai Rp 5 juta rupiah pada hari Senin, 2 Agustus 2021.
Saat itu, pelaku merasa sakit hati dengan jawaban Turyati.