Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Lulus SMA Bisnis Prostitusi Jadi Mucikari, Korbannya Gadis Dibawah Umur, Patok Tarif Rp 1-2 Juta

Namun, bukannya bekerja cari uang yang halal setelah lulus SMA, DK malah bekerja sebagai mucikari.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Tribun Jabar
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aparat kepolisian membongkar praktik prostitusi online anak di bawah umur di Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam kasus ini, Subdit IV Reknata Ditreskrimum Polda Sumsel mengamankan seorang mucikari berinisial DNS alias DK (20).

Mucikari tersebut diketahui merupakan lulusan SMA.

Namun, bukannya bekerja cari uang yang halal, DK malah bekerja sebagai mucikari.

Seluruh gadis yang dijual oleh DK rata-rata masih dibawah umur, berusia 14 sampai 17 tahun.

Modus dari prostitusi online ini adalah dengan menawarkan peremouan muda melalui jejaring media sosial MiChat.

Mereka yang diamankan mengaku terpaksa melakukan bisnis prostitusi online karena terdesak kebutuhan ekonomi.

Mengutip dari Kompas.com, untuk sekali kencan, pelaku mematok harga kisaran Rp 1 juta sampai Rp 2 juta.

Besarnya tarif bergantung pada usia anak yang dijual.

"Semakin muda semakin mahal, dari hasil penyelidikan korban rata-rata berusia antara 14 sampai 17 tahun," kata Kasubdit IV Reknata Diterskrimum Polda Sumsel, Kompol Masnoni.

DK mengaku, baru satu bulan terakhir menjadi seorang mucikari.

Rata-rata korbannya merupakan teman sebayanya yang ia kenal.

"Mereka yang minta carikan (pelanggan), jadi saya carikan. Kami kenal karena tetangga," ujar DK.

Dibayar Rp 300.000

BN (14), salah seorang korban mengaku, ia hanya mendapatkan bayaran Rp 300.000 untuk sekali kencan.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved