PDIP Intruksikan Tebar Baliho Puan Maharani, Elektabilitas di Bawah Anies Meski Jadi Wapres Prabowo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming bahkan mengakui bahwa pemasangan baliho Puan Maharani merupakan intruksi PDIP.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Baliho Ketua DPR RI Puan Maharani di sejumlah kota menuai polemik.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming bahkan mengakui bahwa pemasangan baliho Puan Maharani merupakan intruksi PDIP.
Lantas benarkah baliho Puan Maharani bertujuan untuk Pilpres 2024 ?
Diketahui bersama baliho Puan Maharani kini tersebar di beberapa kota.
Dalam baliho, tampak foto Puan Maharani mengenakan baju merah.
Di balihio juga tertulis 'Kepak Sayap Kebhinekaan'.
Baliho Puan Maharani juga tersebar di Solo, Jawa Tengah.
Menurut Gibran, pemasangan baliho Puan Maharani merupakan intruksi PDIP.
"Iya, itu ada intruksi dari partai," kata Gibran dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV.
Meski begitu, Gibran enggan menyebut jumlah baliho Puan Maharani yang tersebar di Solo.
"Gak usah disebutkan (jumlah balihio Puan Maharani)," kata Gibran.
Gibran juga tak mau membahas lebih lanjut soal baliho Puan.
"Ngurus Covid sik," kata Gibran Rakabuming Raka.
Direktur Eksekutif Indostrategic Khoirul Umam berpendapat pemasangan baliho Puan sebagai upaya meningkatkan popularitas di tingkat nasional.
"Kita bisa melihat sekarang, di setiap jalan itu poster atau baliho dari Mbak Puan. Saya pikir itu juga bagian dari upaya untuk meningkatkan popularitas dan kesukaan (terhadap) Mbak Puan di level nasional," kata Khoirul dikutip dari Kompas.com.