Tak Mau Kalah dari Akidi Tio, Pemilik Warteg di Jakarta Buat Gebrakan 2T, Sosok Sonny Dicari Warga
Sejumlah pihak sampai ikut menelusuri kebenaran dari uang Rp 2 triliun milik keluarga Akidi Tio itu tapi hasilnya nihil.
Melainkan sebuah program berbagi 2 telor.
Baca juga: Bilyet Rp2 Triliun Akidi Tio Ternyata Bodong, Isi Saldo Heriyanti Cuma Segini, Hotman Paris: Mimpi !
Pemilik warteg membagi-bagikan nasi bungkus berisi 2 telor dan sayur kepada warga.
Alasannya, si pemilik warteg, Sonny Mahendra, tak ingin kalah berkontribusi seperti keluarga Akidi Tio.
Bahkan, aksi program 2T versi warteg ini nyata dan langsung bisa dirasakan oleh warga.
"Kan lagi ramai tentang sumbangan orang 2T ini. Saya pikir kita enggak usah muluk-muluk nyumbang banyak tapi masih enggak jelas. Saya bermaksud memberikan aksi real. bahwa enggak usah banyak-banyak. Cukup berbagi 2 telor, nasi dan sayur saja sangat bermanfaat banget buat warga," tuturnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Kamis (5/8/2021).
Warteg bernama Kharisma Bahari Elegant ini memiliki kuota sebanyak 300 nasi bungkus sampai akhir Agustus.
Pemilik berharap aksi sosial 2T ini bisa membantu warga karena menghemat uang makan bagi mereka.
Dengan begitu, uang yang harusnya untuk beli makan bisa dialihkan untuk kebutuhan lain.

Sonny tak menampik aksinya ini juga sebagai sindiran halus bagi berita donasi Rp 2 triliun yang berbuntut panjang.
"Sebenarnya kami juga sedih, kalau soal sumbangan 2T ini enggak jadi. Apalagi kalau ternyata prank.
Semoga negeri ini bisa bangkit dan kompak bersama-sama menghadapi musibah pandemi ini," kata dia.
Kapolda Minta Maaf
Kasus sumbangan Rp 2 Trilun untuk bantuan Covid-19 saat ini memasuki babak baru.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, Kapolri dan unsur Forkompimda Sumsel atas kegaduhan yang terjadi dampak belum jelasnya dana hibah Rp 2 T dari anak Alm Akidi Tio, Heriyanti.
"Saya mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi ini. Kegaduhan ini terjadi atas kelemahan saya sebagai individu yang tidak hati-hati," ujarnya di Mapolda Sumsel, Kamis (5/8/2021).