Misteri Kematian Janda Terapis Bekam di Kolong Tol, Warga Kaget Dengar Jeritan Tengah Malam
Kapolsek Jatisampurna Polres Metro Bekasi Kota Iptu Santri Dirga dugaan pembunuhan diperkirakan terjadi pada Rabu (4/8/2021).
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
"Sorenya ada polisi berpakaian preman ke sini, malamnya saya ke rumah sakit untuk cek. Ya betul itu keluarga saya, anak saya betul. Ciri-cirinya sudah benar," ungkapnya.
Menurutnya, anak gadisnya ini dikenal sebagai sosok yang suka menolong orang.
Pengobatan herbal yang diketahuinya, membuat sang anak kerap menolong orang lain, terutama tetangganya.
"Anaknya baik-baik aja artinya biasa-biasa aja, adaptasi. Sering membantu tetangga-tetangga kalau perlu bantuan terutama dia senengnya dibidang kesehatan. Dia senang membantu orang sakit itu juga dibantu pengobatannya khususnya yang sesuai dengan bidang dia, kalau misalnya kurang sehat dikasih minuman herbal/alami," jelasnya.
Baca juga: Cerita Saksi Sebelum Temukan PSK Tewas usai Layani Bule, Korban Sempat Menjerit: Memang Langganan

Selanjutnya, ayah korban, Sumaryanto memastikan jasad wanita tersebut merupakan anaknya usai hasil pencocokan ciri-ciri saat petugas mendatangi tempat tinggalnya di Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung Jakarta Timur.
Pihak keluarga berharap pelaku cepat tertangkap.
"Mudah-mudahan segera terungkap dan saya akan senang sekali jika terungkap," kata Sumaryanto kepada awak media, Minggu (8/8/2021).
Hasil otopsi
Mayat perempuan tersebut ditemukan pada Jumat (6/8/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.
Belakangan terungkap bahwa korban berinisial RS yang bekerja sebagai terapis bekam.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolsek Jatisampurna Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Santri Dirga.
"Korban perempuan berinisial RS, berusia 33 tahun. Warga Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur," kata Dirga, Sabtu (7/8/2021).
Belum diketahui pasti penyebab korban tewaa di lahan kosong kolong tol itu.
Namun berdasarkan hasil autopsi, ditemukan tanda-tanda kekeraaan.