Misteri Kematian Janda Terapis Bekam di Kolong Tol, Warga Kaget Dengar Jeritan Tengah Malam

Kapolsek Jatisampurna Polres Metro Bekasi Kota Iptu Santri Dirga dugaan pembunuhan diperkirakan terjadi pada Rabu (4/8/2021).

Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
net
ilustrasi tewas 

"Sekitar jam 11 malam diceklah sama sekuriti itu ke sekitar lokasi, tapi enggak ada apa-apa, pembunuhan diduga Rabu malam, kemungkinan kejadian ya pas terdengar suara teriakan itu," tambahnya.

Iptu Dirga menuturkan jasad wanita tersebut awalnya tanpa identitas.

Lalu, pihak kepolisian membawa jenazah ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta untuk dilakukan autopsi.

"Indentitas sudah kita ketahui, korban berusia 33 tahun, dugaan pembunuhan masih lidik, kita tunggu perkembangan, motor sama HP (ponsel) belum ketemu," kata Dirga.

Sering Tolong Tetangga

Ayah korban, Sumaryanto tak pernah menyangka jika putrinya bernama Rizky Sukma Jayanti (33) tewas dalam kondisi mengenaskan.

Jasad perempuan muda itu ditemukan setengah terkubur di Kolong Tol Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi.

Sumaryanto menceritakan, anak bungsunya itu sempat berpamitan untuk bekerja sebagai terapis bekam pada Rabu (4/8/2021) pagi.

Ayah korban, Sumaryanto saat ditemui dikediamannya Cakung Jakarta Timur, Minggu (8/8/2021).
Ayah korban, Sumaryanto saat ditemui dikediamannya Cakung Jakarta Timur, Minggu (8/8/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Tak hanya itu, korban juga sempat mencium tangan ayahnya sebelum berangkat dari rumahnya.

"Izinnya mau kerja, sempat salim juga sama saya. Lalu saya pesan untuk hati-hati, jangan lupa berdoa dan pulangnya jangan malam-malam. Memang kadang-kadang itu dia pulang malam," kata dia.

Baca juga: Jeritan PSK Setelah Layani Pria Bule di Bali, Warga Syok Lihat Korban Tak Berdaya, Kondom Jadi Bukti

Baca juga: Orangtuanya Jadi Korban Pembunuhan Berantai, Surat si Bungsu di Pesantren Belum Sempat Dibaca Korban

Namun, warga Cakung Jakarta Timur tak kunjung kembali ke rumah sejak pamit pergi bekerja.

Pesan singkat Sumaryanto sejak Kamis (5/8/2021) pagi tak kunjung dibalas korban.

Pada hari hari Jumat (6/8/2021), Sumaryanto pun kaget ketika rumahnya didatangi pihak kepolisian.

Saat itu, ia diajak ke rumah sakit untuk memastikan korban merupakan anaknya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved