Misteri Kematian Perempuan Muda Terkubur di Kolong Tol, Ayah : Dia Sering Tolong Tetangga
Sumaryanto menceritakan, anak bungsunya itu sempat berpamitan untuk bekerja sebagai terapis bekam pada Rabu (4/8/2021) pagi.
"Ada tanda-tanda kekerasan pada wajah terutama di dahi dan bibir. Selain itu tidak ada tanda kekerasan lainnya," lanjut Dirga.
Saat ini pihaknya masih melanjutkan proses penyelidikan.
Belum diketahui apakah korban tewas dibunuh ataupun jadi korban begal.
"Masih belum bisa disimpulkan. Karena alat buktinya masih minim," kata Dirga.
Sementara itu di lokasi penemuan mayat, polisi menemukan barang bukti berupa pakaian, jilbab, cadar, sepatu, kacamata, dan cincin.
Baca juga: Jeritan Minta Tolong PSK Tua di Bali Usai Layani Bule Langganan, Polisi Temukan Alat Kontrasepsi
Pamit kerja
Seperti diketahui bahwa korban bekerja sebagai terapis bekam panggilan.
Dirga menerangkan jika korban tinggal bersama kedua orang tuanya.
"Korban pamit kerja pada hari Rabu, 4 Agustus 2021 pukul 09.00 WIB, dengan menggunakan sepeda motor," kata Dirga.
Saat keluar rumah, korban membawa tas ransel yang berisikan peralatan bekam.
"Orang tua tidak mengetahui ke mana korban pergi bekerja, karena kerjaannya terapis panggilan," lanjut Dirga.
RS berangkat menggunakan sepeda motor dan membawa ransel berisi alat bekam. Sejak hari itu, RS tidak diketahui keberadaannya.
Baca juga: Pria Tewas di Cijeruk Bogor Dibunuh di Gubuk, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Termasuk nomor ponselnya pun tidak bisa dihubungi.
Hingga kemudian korban ditemukan warga yang sedang bekerja mencari rumput di sekitar lokasi.
"Mayat itu terkubur gundukan tanah setengah badan. Jadi tidak digali, karena ada gundukan tanah dia jadi cuma ditumpuk doang pakai tanah," kata dia.
"Tidak ditemukan motor dan alat bekam milik korban di lokasi," ungkap Dirga.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)