Hubungan dengan Dokter yang Sudah Hamil Tak Direstui, Leo Ucap Ini ke Orangtua Sebelum Tewas
Leo sebenarnya sudah tahu, bengkel sekaligus rumah di Cibodas, Kota Tangerang, akan dibakar.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Nah akhirnya pergi tuh (pacar) enggak lama dari situ kebakaran," jelas Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
Rupanya Mery diketahui membeli sembilan liter bensin eceran tak jauh dari bengkel.
"Informasinya dari tukang bensin deket kejadian perkara itu dia (MA) beli 10 liter tapi hanya ada sembilan liter," kata Zazali.
Baca juga: Bengkel Motor di Tangerang Kebakaran Tewaskan 3 Orang, Diduga Dibakar Pacar Pemilik Toko
Menurut Zazali saat kembali ke bengkel, Mery hanya menyiramkan empat liter bensin.
"Diduga itu empat liter yang digunakan," jelas Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Hariyono
Pasalnya Polisi menemukan lima kantong plastik bensin di mobil Mery Anastasia.
"Jadi mobilnya itu Mitsubishi Expander milik MA didapatkan lima kantong plastik isi bensin," jelas Zazali.
Dengan modal bensin, Mery membakar bengkel yang juga rumah Leo.
Saat kebakaran terjadi, dua orang menyelamatkan diri dan tiga orang lainnya meninggal dunia.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim menerangkan Mery nekat melakukan tindakan tersebut karena tak mendapat restu dari orang tua Leo.
Padahal diketahui bahwa Mery Anastasia sendiri sudah mengandung anak Leo.
"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orang tua korban (Edi dan Lilis) tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku (MA)," Kompol Abdul Rachim.
Melansir Tribun Jakarta, kebakaran besar terjadi disebuah bengkel yang berada di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari.
Si jago merah pun merenggut nyawa satu keluarga yang tengah tertidur pulas mulai dari ayah, ibu, dan satu orang anaknya.

Pasalnya, api yang membakar bengkel di kawasan Pasar Malabar tersebut berkobar hebat yang disertai ledakan-ledakan.