Cerita Warga Dengar Suara Tangisan dari Pinggir Jurang, Weny : Saya Teriak, Kemudian Pingsan

Seorang warga bernama Weny dibuat kaget bukan kepalang saat mendengar suara tangisan dari pinggir jurang.

Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
istimewa
ilustrasi - seorang warga pingsan saat mendengar suara tangisan di pinggir jurang. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang warga bernama Weny dibuat kaget bukan kepalang saat mendengar suara tangisan dari pinggir jurang.

Bahkan, ia mengaku sampai pingsan setelah mengetahui sosok yang tengah menangis tersebut.

Suara tangisan yang terdengar dari pinggir jurang itu membuat warga histeris.

FOLLOW JUGA:

Baca juga: Tragedi Berdarah Malam 1 Suro, Kades di Kediri Ungkap Keganjilan Kematian Ibu Muda: Baru Kali Ini

Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Sadis di Puncak Bogor, Tak Terima Disebut Anak Kemarin Sore

Peristiwa ini terjadi di Desa Perkebunan Aek Tarum, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan.

Weny, warga yang pertamakali mendengar tangisan tersebut mengaku dirinya sampai pingsan.

Weny bercerita, saat itu dirinya hendak membuang sampah.

Tiba-tiba terdengar suara tangisan yang cukup keras di telinganya.

Tangisan itu berasal dari pinggiran jurang tak jauh dari tempat ia berdiri.

Baca juga: Polisi Periksa 3 Saksi Kasus Temuan Jasad Bayi di Aliran Kali Cipinang

"Saya awalnya hendak buang sampah. Ketika itu saya dengar ada suara tangisan bayi," kata Weny, Kamis (12/8/2021).

Karena penasaran, ia pun mencari sumber suara tangisan tersebut.

Weny pun berhati-hati turun ke arah jurang karena penasaran mendengar tangisan itu.

Ia mencari asal tangisan tersebut.

"Begitu saya turun lagi ke dalam (jurang), ternyata ada bayi," kata Weny.

Baca juga: Sandiwara Suami Bunuh Istri Terkuak Gara-gara Luka, Tetangga Alami Peristiwa Aneh di Malam Kejadian

ilustrasi bayi
ilustrasi bayi (shutterstock)

Weny tak menyangka jika dirinya menemukan seorang bayi mungil yang tengah menangis seorang diri di pinggir jurang.

Bayi yang diduga dibuang tersebut, ditemukan dalam kondisi masih hidup.

Bati berjenis kelamin perempuan itu diduga baru dilahirkan lantaran tali pusarnya masih menempel.

Ia juga mengaku sempat pingsan saat melihat bayi yang dibuang tersebut.

"Karena terkejut, saya teriak dan kemudian pingsan," ujar Weny.

Menurutnya, tak biasanya ia sampai turun ke bawah jurang.

"Saya buang sampah, biasanya ga sampai ke bawah. Tapi ini ntah kenapa sampai kebawah. Terus saya dengar suara bayi nangis, saya ikuti. Rupanya benar ada bayi," ujar Weny.

Weny pun secara spontan berteriak kencang melihat bayi tersebut.

Baca juga: Pria yang Palak Ucok Baba Merupakan Oknum Anggota Ormas, Pelaku Minta Uang Keamanan Sambil Mabuk

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi (Grid.ID)

Bayi Dibawa ke Puskesmas

Warga Desa Perkebunan Aek Tarum lalu ramai-ramai mendatangi semak-semak setelah mendengar teriakan keras dari Weny.

Karena kondisi bayi cukup memperihatinkan, sejumlah warga kemudian mengevakuasi bayi tersebut.

Baca juga: Pengakuan Suami Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Selingkuhan Istri, Pelaku : Cuma Memberikan Efek Jera

Warga pun membawa bayi tersebut ke puskesmas terdekat dan diberikan perawatan pertama.

Kapolsek Bandar Pulau, AKP AY Siregar menduga bayi tersebut masih berusia satu hari, dan diduga
dibuang oleh orang tuanya.

Ia juga mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengumpulan barang bukti dan keterangan

Warga Histeris

Dalam rekaman video, terlihat sejumlah warga tampak histeris.

Beberapa wanita berkali-kali mengucap istighfar lantaran kasihan dan sedih melihat bayi tersebut.

"Astagfirullahaladzim, ya Allah. Astagfirullahaladzim," teriak sejumlah wanita.

Karena kondisi bayi perlu perawatan, warga kemudian membawanya naik motor dengan cara dibungkus kain.

"Ayo, kain-kain. Jangan kencang-kencang bawanya," kata warga.

Kapolsek Bandar Pulau AKP AY Siregar ketika dikonfirmasi menduga bayi itu belum lama dibuang
orangtuanya.

Ia mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Medan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved