Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Mengintip Kesibukan Paskibra Kabupaten Bogor 2021 Jelang Pengibaran Bendera 17 Agustus

Personel Paskibra ini terdiri dari para pelajar SMA sederajat hasil seleksi ditambah anggota TNI dan Polisi.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Paskibra Kabupaten Bogor menggelar pelatihan jelang pengibaran bendera 17 Agustus di Lapang Tegar Beriman, Cibinong, Jumat (13/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) 2021 Kabupaten Bogor kini tengah disibukan dengan latihan jelang pengibaran bendera Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2021 mendatang.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Jumat (13/8/2021), latihan pengibaran sudah dilakukan di Lapang Tegar Beriman, Cibinong, yang merupakan upacara nanti.

Personel Paskibra ini terdiri dari para pelajar SMA sederajat hasil seleksi ditambah anggota TNI dan Polisi.

Terpantau, selama latihan mereka juga tampak mengenakan masker dan face shield dipimpin Kepala Tim Pelatih, Kapten Inf Joko Mulyanto.

Pelatihan upacara pengibaran bendera 17 Agustus ini rupanya sudah berlangsung sejak sekitar sebulan yang lalu.

"Ini pelatihan dibagi dua gelombang. Ini gelombang kedua. Gelombang pertama di Pakansari dari bulan Juli," kata Kapten inf Joko Mulyanto kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (13/8/2021).

Selama latihan pun, kata Joko, tak lepas dari penerapan protokol kesehatan ketat karena dimulai saat Covid-19 tengah melonjak.

Selain, prokes juga diperhatikan karena khawatir pelajar anggota Paskibra terpapar dan malah batal bertugas mengibarkan bendera pada 17 Agustus.

"Kita menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah, karena Covid-19 kan masih tinggi. Upacaranya pun harus (prokes), tamu undangannya aja hanya 10 persen dari tenda undangan yang tersedia," katanya.

Tidak hanya itu, jumlah personel Paskibra yang terlibat juga dibatasi.

Seperti Pasukan 8 berjumlah orang, pasukan 17 dan pasukan 45 maksimal 12 orang.

"Sesuai dengan edaran Menteri Sekretaris Negara yang terbaru. Jadi hanya sedikit, pasukan delapan hanya delapan orang, paskibra plus empat anggota TNI sebagai pengawalnya," kata Kapten Joko.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved