Puji Ketegasan Jenderal Andika, Kompol Rovan Bersyukur Ikut Seskoad TNI AD : Tak Perlu Jual Rumah
Kompol Rovan memuji ketegasan KSAD Jenderal Andika Perkasa. Hal itu diutarakan Kompol Rovan setelah menjalani pendidikan Seskoad.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Soewidia Henaldi
“Saya tidak ingin lagi ada iuran, apa pun alasannya. Kita dulu waktu pendidikan pertama, tidak ada iuran-iuran. Dinas, Aspers dalam hal ini, sudah merencanakan (penganggaran). Ada uang makan, ada uang saku, atau apa pun namanya sebelum dilantik sudah ada,” tandasnya.
Sebelumnya Jenderal Andika menyinggung kehadiran panglima-panglima kodam yang membawahi Rindam, komandan Kodiklat, gubernur Akmil, komandan Secapa, dan komandan Sesko baik secara luring maupun daring.
Mereka disebut mengingat jabatannya merupakan penanggung jawab di berbagai tingkatan pendidikan ketentaraan.

Jenderal Andika menegaskan akan menganggap mereka tahu jika ada iuran di lembaga-lembaga pendidikan yang dipimpin masing-masing.
“Kita harus perbaiki, nggak perlu dikoordinir (pakai iuran). Kalau mereka mau jajan, buka kantin, beli aja masing-masing,” paparnya.
Jenderal Andika kemudian mengeluarkan lagi ancamannya.
“Kalau saya masih dengar, ada laporan, saya anggap komandannya tahu. Berarti akan ada konsekuensi,” tandasnya.
Masih belum cukup, ultimatum yang sama disampaikan lagi sebelum Jenderal Andika menutup pidatonya.
“Sampai saya terima laporan, awas! Saya kasih waktu dua minggu. Masing-masing komandan tadi beresin, telusuri ke bawah,” ungkapnya.
Calon kuat panglima TNI itu meminta bawahannya tidak perlu meragukan keseriusannya dalam kebijakan penghapusan iuran tersebut.
“Dua minggu dari sekarang masih ada laporan, ya sudah, siap-siap saja. Nggak usah ragu, saya buktikan,” tuturnya.
Pidato tersebut kemudian disambut tepuk tangan bertubi-tubi saat Jenderal Andika mengakhirinya.
(TribunnewsBogor.com/TribunJateng.com)