Fakta di Balik Pria Asal Bandung Nginap di RSK Tayu yang Sudah Tutup, Ternyata Buat Konten
Narasi video tersebut menyebutkan bahwa mereka menginap di RSK Tayu selama tiga hari untuk menjenguk teman yang sakit.
“Tiga malam itu bukan berarti kami full di RSK. Kami tiga malam di Tayu, tapi di penginapan. Cuma bahasa Jawa kami enggak paham, waktu ditanyai di Terminal. Tapi karena linglung, kami memang merasa menginap di RSK Tayu,” ujar Amat.
Selama dua hari di penginapan, kata Amat, dia dan Egi juga bermimpi ditelepon oleh seorang ibu-ibu yang meminta mereka menjenguk teman di RSK Tayu.
“Ada orang yang selalu nelepon, seperti benar-benar nyata. Saya pikir saya sendiri yang ngalamin, dua hari berturut-turut saya bingung itu nyata atau mimpi. Ternyata teman saya juga merasakan hal yang sama,” kata dia.
Egi membenarkan hal tersebut. Dia juga merasa ditelepon seseorang yang memintanya menjenguk seorang kawan lama, karyawan pabrik gula, yang dirawat di RSK.
“Itu di luar nalar, kami enggak tahu di sana ada pabrik gula. Kami dua hari itu ngedrop, akhirnya Sabtu kami putuskan pulang ke Bandung.
Alhamdulillah kami sudah bisa ngomong lancar lagi sekarang. Waktu itu masih syok. Mungkin itu pengaruh hal ghaib di sana. Ada yang bilang mungkin karena kami enggak permisi dulu waktu mau buat konten live di sana,” tandas dia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Fakta Video Viral Pria Asal Bandung Nginap di RSK Tayu yang Sudah Tutup, Ternyata Buat Konten Video