Chat Terakhir Tuti Sebelum Dibunuh Bareng Anak di Bagasi, Tetangga Ketakutan : Gak Nyangka

menurut Cucu (33), salah seorang tetangga korban mengatakan bahwa Tuti pernah chat WhatsApp kepadanya sebelum tewas dibunuh

Penulis: Uyun | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
kolase TribunJabar
Chat terakhir ibu sebelum dibunuh bareng anak di bagasi mobil, tetangga ngaku ketakutan 

Menurutnya, keluarga besar Ibu Tuti memang tak pernah mendapatkan omongan miring dari tetangga.

Bahkan, Yosep yang merupakan suami Tuti, juga dikenal sebagai sosok yang baik.

"Yang saya lihat dari pribadi saya keluarga pak Yosep sangat baik tidak pernah neko-neko memang. Apalagi pak Yosepnya sendiri, orangnya sangat baik tidak pernah ada omongan miring dari tetangga," ujarnya.

Baca juga: Misteri Sosok Pembunuh Ibu dan Anak, Suami Ngaku Punya Istri Muda Jadi Sorotan, HP Korban Kini Raib

Empat hari setelah meninggalnya Tuti (55) dan putrinya, Amalia Mustika (23), beberapa tetangga lain pun mengaku alami ketakutan.

Ini setelah Tuti dan Amalia ditemukan meninggal secara tak wajar.

Jasad keduanya ditemukan dalam bagasi mobil Toyota Alphard.

Warga takut kerena kejadian yang mengenaskan tersebut baru kali pertama terjadi di kampung mereka yang berada Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Petugas kepolisian saat mengevakuasi mayat Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021).
Petugas kepolisian saat mengevakuasi mayat Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). (Tribun Jabar / Dwiki)

Hal tersebut dikatakan oleh Oman (57), seorang warga yang juga tetangga kedua korban.

"Ya, pas udah kejadian jelas takut warga di sini juga, soalnya baru pertama kali kejadian kayak gini di kampung sini," kata Oman saat ditemui di kediamannya, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Fakta di Balik Pria Asal Bandung Nginap di RSK Tayu yang Sudah Tutup, Ternyata Buat Konten

 Oman masih tidak menyangka dengan kematian dari dua orang yang dikenal sangat baik tersebut.

"Orangnya baik banget enggak pernah ada masalah apa pun sama warga di sini," ujarnya.

"Mudah-mudahan pelaku cepat ditangkap sama polisi," tambah Oman.

Dede ketua RT di lokasi kejadian penemuan mayat anak dan ibu di Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang pada Rabu (18/8/2021)
Dede ketua RT di lokasi kejadian penemuan mayat anak dan ibu di Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang pada Rabu (18/8/2021) (Tribun Jabar/Dwiky)

Hal senada juga dikatakan oleh salah satu warga sekaligus tetangga korban yang enggan disebut namanya.

Ia sempat takut pasca-tetangganya ditemukan tewas secara tragis.

"Saya juga sempat takut, bahkan kalau mau ke kamar mandi minta diantarkan sama anak saya," katanya.

Baca juga: Sosok Amalia Korban Pembunuhan yang Jasadnya Dalam Bagasi, Ternyata Primadona di Kampungnya

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved