Chat Terakhir Tuti Sebelum Dibunuh Bareng Anak di Bagasi, Tetangga Ketakutan : Gak Nyangka
menurut Cucu (33), salah seorang tetangga korban mengatakan bahwa Tuti pernah chat WhatsApp kepadanya sebelum tewas dibunuh
Penulis: Uyun | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Pelaku Diduga orang terdekat
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, pelaku pembunuhan ibu dan anak itu diduga bukan orang yang asing bagi korban.
Dugaan tersebut muncul berdasarkan keterangan para saksi dan bukti-bukti yang didapat penyidik dalam olah tempat kejadian perkara (TKP).
Erdi mengatakan sejumlah saksi telah menjalani pemeriksaan untuk mengungkap kasus ini.

Penyidik dan Tim Inafis Polres Subang juga sudah mulai melakukan prarekontruksi yang diikuti oleh para saksi yang dianggap mengetahui ikhwal penemuan jasad Tuti dan anaknya.
Prarekonstruksi pun telah dilakukan secara tertutup.
"Namun, hasilnya belum bisa kami sampaikan," ujar Kanit Identifikasi Polres Subang, Ipda Asep Nugraha di lokasi, kemarin (20/8/2021).
Baca juga: Kisah Amalia Gadis yang Jasadnya Ditumpuk Bersama Ibu, Sempat Galau Saat Ayah ke Rumah Istri Muda
Tiga Bukti Kuat
Masih dalam penyelidikan polisi, kasus pembunuhan ibu dan anak mengarahkan aparat pada tiga petunjuk yang ditemukan.
Petunjuk tersebut mengarah ke sosok pelaku pembunuhan.
Kapolres Subang AKBP Sumarni menerangkan, sejak hari kejadian ditemukannya mayat 2 perempuan tersebut, pihaknya sudah memeriksa saksi, olah TKP, dan melakukan autopsi.
Petunjuk yang sekaligus menjadi bukti pertama adalah perihal barang korban yang hilang.

Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui tidak ada pengrusakan terhadap akses pintu masuk rumah.
Dari hal itu, polisi berkesimpulan kematian anak dan ibu tersebut tidak terkait kasus perampokan.
Namun, ada satu-satunya barang korban yang hilang, yakni ponsel.