Tuti dan Putrinya Dibunuh, Terungkap Hubungan Korban dan Suami, Polisi Sita HP Yosef, Ini Alasannya
Kakak Tuti Suhartini itu menyebutkan bahwa memang keluarga Tuti dan Yosep tidak harmonis sejak Amalia masih berumur empat tahun.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
"Yang jelas pak Yosef tidak ada masalah apapun. Bahkan sebelum ketemu istri muda minta uang ke anaknya Amel dan diberi ongkos bensin sepeda motor karena beliau tidak bisa mengendarai mobil, uang Rp 20 ribunya pun masih disimpan oleh pak Yosef," kata Rohman Hidayat.
Hubungan Rumah Tangga Yosef dan Tuti
Ikut bersuara soal kasus pembunuhan yang menimpa Tuti, sang kakak bernama Lilis mengurai fakta yang ia ketahui.
Lilis menyebut hubungan Tuti dan suaminya, Yosef tidak harmonis.
Kakak Tuti Suhartini itu menyebutkan bahwa memang keluarga Tuti dan Yosep tidak harmonis sejak Amalia masih berumur empat tahun.
"Memang gak harmonis sama sekali kalo adik saya sama suaminya Yosep itu. Malah dari Amalia masih kecil juga udah ga harmonis," kata Lilis saat ditemui di kediamannya di Dusun Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Selasa (24/8/2021).
Menurut Lilis, hingga suami adiknya itu memiliki istri muda, Yosef jarang berada di rumah kediaman Tuti serta Amalia.
"Jarang banget suaminya adik saya tuh ada di rumah. Dia juga kayak yang sibuk sendiri," ujar Lilis.
Hingga saat ini, Lilis bersama keluarga yang lain memang masih belum percaya dengan kepergian dari keluarga tercintanya yang meninggal dunia diduga menjadi korban pembunuhan.
"Sampai sekarang kayak yang percaya gak percaya kalau adik saya bersama keponakan saya meninggal. Soalnya kayak yang baru kemarin melihat mereka masih sehat-sehat aja," ucap Lilis sambil menahan tangis.
Baca juga: Bersiap Timang Cucu dari Aurel, Ashanty Protes Anang Dipanggil Kakek : Panggil Bunda Oma !
Kecurigaan Polisi
Dalam tayangan Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengurai hasil temuan polisi.
Polisi menduga kuat pelaku pembunuhan Tuti dan Amelia adalah orang dekat yang mengenal baik korbannya.
Terkait dugaan tersebut, polisi punya tiga alasan.
Pertama, polisi menduga pelaku pembunuhan ibu dan anak itu adalah orang dekat karena tidak ditemukannya kerusakan di pintu rumah korban.