Data Pribadi Presiden Jokowi Bocor, NIK-nya Bisa Dipakai untuk Lihat Sertifikat Vaksin

Bukan hanya milik rakyat biasa, kali ini data pribadi milik Presiden Jokowi ( Joko Widodo ) pun bocor.

Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
Kolase Tribun Bogor/infopemilu2.kpu.go.id/YouTube Sekretariat Presiden
Data Pribadi Presiden Jokowi hingga NIK bocor 

"Jadi tidak hanya dengan NIK saja. Bisa dengan biometrik atau menggunakan tanda tangan digital," kata Zudan.

Data dari KPU

Belakangan diketahui jika NIK Presiden Jokowi yang bocor berasal dari laman resmi milik KPU (Komisi Pemilihan Umum ).

Data itu tercantum pada bagian form calon Presiden RI untuk Pemilu 2019, tepatnya pada alamat https://infopemilu2.kpu.go.id/pilpres/calon/jokowi.

Data Pribadi Presiden Jokowi hingga NIK bocor
Data Pribadi Presiden Jokowi hingga NIK bocor (infopemilu2.kpu.go.id)

Saat TribunnewsBogor.com melakukan akses pada Jumat (3/9/2021) pukul 14.30 WIB, laman tersebut masih bisa dibuka dan biodata Jokowi masih tertulis secara lengkap.

Selain nomor induk Jokowi, data pribadi yang diunggah pada laman KPU tersebut terdiri dari data pribadi, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, riwayat organisasi, riwayat penghargaan dan publikasi yang pernah dilakukan.

Tanggapan KPU

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan pihaknya selalu meminta persetujuan untuk mempublikasikan data para calon presiden yang mengikuti pemilihan umum.

Hal ini ia katakan merespons berbedarnya data pribadi dan NIK milik Presiden Jokowi di laman resmi KPU pada bagian form calon presiden pada 2019 lalu.

"Dalam konteks pencalonan Presiden Pemilu 2019, untuk publikasi syarat calon, KPU meminta persetujuan tertulis dari masing-masing pasangan calon," kata Ilham kepada Kompas.com, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Mall Dibuka Tapi Wajib Sertifikat Vaksin Sebelum Masuk, Pengunjung CCM Bogor Masih Sepi

Selain itu, Ilham juga menegaskan bahwa pihaknya juga selalu memegang prinsip perlindungan data pribadi dalam proses pencalonan presiden.

Saat ditanya apakah saat itu sudah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo, Ilham tidak memberikan respons lebih lanjut.

Respon Istana

Pihak istana turut merespon soal kebocoran data milik Presiden Jokowi.

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman menyayangkan beredarnya sertifikat vaksin serta data pribadi milik Presiden Jokowi di dunia maya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved