Kabar Artis
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Panik di Bandara Turki, Barang Milik Rafathar Ditahan Petugas
Raffi Ahmad kemudian mengungkap bahwa Nagita Slavina sempat memaksakan pergi ke mal hanya untuk membeli pakaian dalam.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rafathar terkejut saat mengetahui barang miliknya ditahan petugas bandara di Turki.
Hal tersebut terjadi saat Rafathar dan rombongan hendak pulang ke Indonesia.
Barang milik Rafathar tersebut tak diizinkan untuk dibawa.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sontak saja langsung menguatkan hati Rafathar.
Setelah beberapa hari di Turki, Raffi dan Gigi pun pulang ke Indonesia.
Cukup banyak prosedur yang mesti dilalui Raffi dan rombongannya.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Ajak IPB University Jadi Kampus Pelopor Inovasi : Saya Menaruh Harapan Besar
Mulai dari PCR, hingga karantina di Indonesia.
"Hari ini PCR karena kita udah mau ke Jakarta," kata Raffi Ahmad dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Rans Entertainment.
"Kamu kangen Jakarta yah ?" timpal Nagita Slavina.
"Harus karantina di hotel," kata Raffi.
Raffi lantas menceritakan perjalanannya selama di Turki.
"Kita kemana aja ayo ? Istanbul, Antalya, Istanbul kita jalan-jalan," kata Raffi.
"Iya tapi gak boeh ke mal kan," sahut Gigi.
Baca juga: Cerai dengan Istri, Mantan Suami Nafsu Lihat Anak Gadis Tidur Sendiri, Menyesal saat Ditanya Polisi
Raffi Ahmad kemudian mengungkap bahwa Nagita Slavina sempat memaksakan pergi ke mal hanya untuk membeli pakaian dalam.
"Karena kamu ribet, masa ke mal cuma mau beli pakaian dalam doang, ga usah di mal, di Jakarta juga ada," kata Raffi.
Nagita Slavina bercerita, sebenarnya ia menyukai makanan Turki.
"Makan daging, makanan Turki terus, aku sebenarnya suka tapi lama-lama bosen juga yah," kata Gigi.

Raffi beserta rombongannya lantas melakukan PCR sebelum pergi ke bandara.
"Mau PCR dulu, mudah-mudahan bagus hasil karena kita harus pulang, mudah-mudahan aman rombongan kita gak ada yang kena," kata Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad menceritakan bila di Turki orang-orang rutin menjalani PCR setiap dua minggu sekali.
Mereka, kata Raffi, mendapat surat yang bisa dibarcode saat pemeriksaan.
Raffi Ahmad dan rombongan sampai di bandara Turki sekitar pukul 23.00 WIB.
Sesampainya di bandara, ada sedikit insiden.
Satu barang milik Rafathar tak diizinkan lewat oleh petugas bandara Turki.
"Pistol gak boleh dibawa masuk," kata Raffi Ahmad.
"Dua-duanya," kata Mbak Lala.
Melihat mainannya ditahan, Rafathar tampak sedikit murung.
"Gak apa-apa ? its ok ?" kata Nagita Slavina.
"Nanti cari lagi yah," kata Mba Lala.
Nagita Slavina menerangkan mainan Rafathar ditahan karena terbuat dari besi.
"Besi soalnya," kata Gigi.
"Harusnya taro di koper gede yah ?" kata Raffi Ahmad.
"Gak boleh, aku mau pindahin ke koper gede gak boleh," jelas Nagita Slavina.
Mba Lala menjelaskan, mainan tersebut sebenarnya adalah gantungan kunci namun berbentuk pistol-pistolan seperti di game online PUBG.
"Pistol-pistolan, gantungan kunci tapi dia bentuknya pistol, PUBG gitu gak boleh," kata Mba Lala.
Sesampainya di Jakarta, Raffi dan rombongannya harus melewati sejumlah prosedur.
"Udah nyampe Jakarta, ini banyak prosedur dan kita harus karantina dulu," kata Nagita Slavina.
"Kita ikutin prosedur, kita harus karantina," kata Raffi Ahmad.
Raffi menjelaskan prosedur yang dijalani saat di bandara Indonesia sangat ketat.
"Kita sampai Indonesia, kita pulang ikutin prosedur, kita karantina di Vermon bareng-bareng, tadi ketat juga ngisi form, ada Tentara, Polisi, satgas, kita diarahkan tapi mudah semua, cuman bagus semuanya ketat jadinya semuany harus karantina," kata Raffi Ahmad.
"Ketat banget yah," timpal Nagita Slavina.(*)