Dengar Teriakan dari Dalam Kamar, Bocah Panik Lihat Ibu Bapaknya Merintih Kesakitan di Kasur
Suami di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara tega habisi istri. Pelaku nangis saat rekonstruksi peragakan adegan peluk korban.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Soewidia Henaldi
Korban Fi ditemukan meninggal dunia dengan luka tusuk di perut dan di leher.
Sedangkan suami Fi, Ru yang ternyata pelaku pembunuhan mengalami luka di tubuhnya.

Alamsyah menjelaskan, kejadian diperkirakan sekitar pukul 15.30 Wita.
Korban pertama kali ditemukan anaknya yang masih berusia 9 tahun.
Melihat ayah dan ibunya luka, anak usia 9 tahun ini kemudian melapor ke tantenya, Erma.
"Mungkin takut, jadi memanggil tantenya, tapi tantenya ini juga meminta bantuan masyarakat setempat," ujar Alamsyah Sabtu (28/8/2021).
Baca juga: Tewasnya Ibu dan Anak Masih Misteri, Kriminolog Bocorkan Kelemahan Pelaku yang Bisa Diungkap Polisi
Baca juga: Ikut Diperiksa Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak, Kakak Amalia Singgung Persaingan : Pergi Tanpa Uang
Saat ditemukan, Ru dalam kondisi tidak berbusana, sedangkan Fi mengenakan sarung dan baju.
Ketika itu, warga langsung melarikan Ru ke Rumah Sakit Djafar Harun, sementara Fi ditutupi selimut karena dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
"Itu suaminya korban atas nama Ru sudah kita tetapkan sebagai tersangka," ujar Iptu Alamsyah, Senin (30/8/2021).
Tersangka, kata dia, nekat melakukan aksinya setelah ditolak korban berhubungan badan.
"Dia sempat minta berhubungan badan tapi ditolak sama istrinya dengan alasan haid," jelas Iptu Alamsyah.
Iptu Alamsyah menambahkan, pemicu lainnya adalah Rusman kecewa sang istri meminta cerai.(*)