Kabar Artis
Dipenjara karena Kasus Asusila, Psifor Sebut Saipul Jamil Bukan Pedofil
Pedofilia, kata Reza, merupakan sebutan khusus bagi orang yang punya ketertarikan seksual utamanya atau semata-mata pada anak-anak berusia prapubertas
Tak hanya masyarakat kalangan biasa, public figure pun ikut angkat suara terkait Bang Ipul yang akan kembali tampil di acara televisi.
Salah satunya adalah komika bernama Kemal Pahlevi.
Kemal Pahlevi pun ikut angkat suara setelah mengetahui pedangdut Saipul Jamil telah tampil di salah satu program televisi, Jumat (3/9/2021).
Komika sekaligus pemain film ini menuliskan pendapatnya yang heran mengapa selebriti dengan rekam jejak criminal masih diterima di televisi.
"Apa cuma di Indonesia, mau sekontroversi apapun orangnya, udh msk penjara kek, dihujat seIndonesia, selalu habis mslhnya kelar, kyk hak ada apa2 gitu,” tulis @kemalpahlevi di Twitternya, Sabtu (4/9/2021).
Kemal pun mempertanyakan kapan orang-orang tersebut bisa jera dengan apa yang diperbuat.
"Tau2 udah syuting tv lg, ngeyoutube lg dan penggemarnya ttp bnyk. Iya bener, Tuhan aja maha pemaaf. Tp kapan jeranya?” tambah Kemal.
Terlebih, saat Kemal Pahlevi tahu dalam acara itu Saipul Jamil menceritakan kisah pilunya saat berada di penjara.
Menurut Kemal, kisah pilu yang diungkap Saipul Jamil tidak pas diceritakan lantaran pedangdut itu terbukti bersalah melakukan tindak asusila.
Kemal Pahlevi menyebut bahwa yang berhak menceritakan kisah pilu itu adalah korban dari Saipul Jamil.
“’Kisah Pilu Sai*ul Ja*il’. Buset dia pelaku loh, terbukti bersalah. Yang punya kisah pilu korbannya weyyyy (emoji nangis),” cuit Kemal Pahlevi.
Cuitan Kemal Pahlevi itu pun langsung ramai ditanggapi oleh warganet.
Banyak yang sependapat dengan apa yang ditulis Kemal Pahlevi
Komentar yang memenuhi cuitan Kemal itu dipenuhi dengan keprihatinan warganet kepada korban atas kasus asusila yang dilakukan Saipul Jamil.
“Aneh banget emang itu korbannya masih trauma sih pasti. Ya ibaratnya gini. Setiap orang berhak punya kesempatan ke 2, tapi perlu dilihat apakah orang itu pantas mendapat kesempatan ke 2,” ujar salah seorang warganet.