Menerka 3 Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kakak Korban Beri Petunjuk Sosok Pelakunya

Berbagai spekulasi muncul untuk menerka siapa dan apa motif dari pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Iring-iringan masyarakat mengantar jenazah Tuti (55) dan Amalia (23) yang jadi korban pembunuhan di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- 20 hari sudah penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang berlangsung.

Polisi belum juga menetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Berbagai spekulasi muncul untuk menerka siapa dan apa motif dari pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Dugaan awal dari Polisi, menurut Kapolres Subang AKBP Sumarni, pembunuh Tuti dan Amalia Mustika Ratu merupaka orang dekat.

Itu didasari dari temuan tak adanya kerusakan dari pintu rumah tempat Tuti dan Amel dihabisi, Desa Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).

Selain itu, AKBP Sumarni juga pelaku memahami selukbeluk rumah yang ditinggali oleh Yosef, Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Ada sejumlah petunjuk sebenarnya yang sudah dikantongi Polisi.

Mulai dari bercak darah di baju saksi, alat bukti pembunuhan berupa papan mencuci.

Baca juga: 6 Kali Diperiksa Polisi, Yosef Akhirnya Ungkap Pemilik Sepatu Putih di Lokasi Pembunuhan Amalia

Polisi juga menerjunkan anjing pelacak pada Senin (30/8/2021) yang emngendus sepatu putih dan helm milik Yosef, Tuti dan Amalia.

Penyelidikan juga meliputi pemeriksaan secara maraton terhadap 26 saksi.

Dalam penyelidikan ini, Polisi juga memeriksa CCTV dan handphone milik sejumlah saksi.

Baca juga: Konflik Yayasan Mencuat di Balik Pembunuhan Amalia, Kakak Korban Tulis Sindiran: Jadilah Orang Baik

Meski sudah menelusur rentetan panjang penyelidikan, Polisi tak mau terburu-buru menetapkan tersangka kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Kriminolog Unpad Yesmil Anwar menduga kasus ini masuk ke dalam pembunuhan berencana.

Menurut Yesmi, pembunuhan berencana biasanya didasari 3 motif, hubungan sosial seperti asmara, kekuasaan dan harta.

"Ketiga motif tadi selalu menjadi latarbelakang dari orang melakukan tindak kejahatan. Dengan demikian maka pihak kepolisian harus menelusuri kemungkinan dari ketiga motif tersebut," kata Yesmil Anwar seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Misteri 2 Barang Bukti di Lokasi Pembunuhan Tuti dan Amalia Terkuak, Keterangan Saksi Berbelit-belit

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved