Cerita Zainab Temukan Tengkorak Manusia saat Cari Pelepah Kelapa: seperti Ada yang Minta Tolong
Zainab masih tak menyangka jika dirinya menemukan kerangka manusia saat mencari pelepah kelapa untuk sau lidi.
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Zainab masih tak menyangka jika dirinya menemukan kerangka manusia saat mencari pelepah kelapa untuk sapu lidi.
Ibu rumah tangga berusia 37 tahun ini mengaku kaget saat kakinya ternyat tak sengaja menendang tengkorak kepala manusia, Senin (6/9/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
Zainab bercerita, saat itu ia tengah mencari pelepah kepala di salah satu kebun Desa Padang Kasab, Kecamatan Peulimbang, Bireuen.
Namun, ia merasa aneh lantaran merasa ada yang memanggilnya dan meminta tolong.
Zainab mengatakan, setelah shalat Zuhur dan selesai makan siang, ia pergi ke kebun itu mencari daun kelapa jatuh untuk dibuat sapu lidi.
"Tiba-tiba saya merasa seperti ada orang yang meminta tolong," kata Zainab.
Baca juga: Pria Ini Datangi TKP Pembunuhan Tuti dan Amalia, Sebut Kasus Kematian Ibu Anak 3 Hari Lagi Terkuak
Kemudian, saat meraut daun kelapa di lokasi, wanita ini mengaku tiba-tiba kakinya tersepak sebuah benda.
Saat dipastikannya ternyata tengkorak kepala manusia, sehingga ia langsung pulang melapor temuan itu kepada mertua dan anggota keluarganya di rumah.
Sedangkan sebelumnya, kata Zainab, dirinya juga pernah ke kebun itu dan mencium seperti ada bau bangkai.
Namun, ia mengira hanya bangkai binatang mati.
"Saya tadi tidak ada niat kemari, tapi memang seperti ada orang yang minta tolong," ulangnya lagi.
Baca juga: Diperiksa Hingga 6 Jam, Pegawai KPI Bantah Melakukan Pelecehan: Peristiwa Itu Tidak Ada

Dilokasi kejadian, polisi menemukan korban memakai celana panjang, baju kaus panjang motif warna hijau.
"Mayat itu diperkirakan sudah tiga minggu lebih atau sebulan," jelas Kaur Identifikasi.
Kerangka misterius yang ditemukan dibalik pelepah kelapa identitasnya masih misterius.
Irwandi, pengurus PMI Ranting Jeunieb mengatakan melihat kerangka mayat itu, diperkirakan sudah meninggal sebulan lebih.
Kerangka mayat itu diperkirakakan laki-laki karena masih melekat celana kain di badannya.
“Dari celana kain yang sudah kotor dan koyak itu, sepertinya berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan identitas lainnya belum didapatkan,” ujarnya.
Baca juga: 6 Kali Diperiksa Polisi, Yosef Akhirnya Ungkap Pemilik Sepatu Putih di Lokasi Pembunuhan Amalia
Baca juga: Sebut Kasus Kematian Tuti dan Amel 3 Hari Lagi Terungkap, Pria Ini Nekat Datang ke TKP Pembunuhan
Paur Humas Polres Bireun Bripka Safwan Rizal, membenarkan, kerangka mayat itu sudah dibawa ke RSUD dr Fauziah Bireuen.
“Tim dari Polres Bireuen sedang melakukan tugasnya, identitas tidak ada sama sekali dan tidak ditemukan di lokasi,” ujar Bripka Safwan Rizal.
Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih melakukan identifikasi untuk mengunkap identitas korban
“Kami masih melakukan identifikasi,” ujarnya.

Celana Dalam Jadi Petunjuk
Barang bukti hingga celana dalam (CD) korban yang ditemukan dilokasi kejadian menjadi petunjuk polisi untuk mengungkap kasus tersebut.
Berdasarkan hasil identifikasi tim Polres Bireuen sebagaimana perintah Kapolres Bireuen, ada sejumlah barang bukti yang mungkin bisa menjadi petunjuk tentang identitas korban.
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH didampingi Kasat Reskrim AKP Fadillah Aditya Pratama SIK melalui Kaur Identifikasi Aipda Azrul Aswan, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Senin (6/9/2021) malam.
Aipda Azrul Aswan menyebutkan barang bukti yang kemungkinan bisa jadi petunjuk itu, yakni satu baju kaos lengan panjang merek Valcom warna hijau, celana kain panjang warna krem merek Jolocas.
Terakhir, celana dalam atau CD merek Codigo warna biru.
"Sedangkan celana panjang tidak jelas warnanya lagi," ujar Kaur Identifikasi Polres Bireuen, Aipda Asrul Aswan kepada Serambinews.com, pukul 21.00 WIB, Senin (06/09/2021).
Sebagaimana perintah Kapolres Bireuen, kata Aipda Asrul, pihaknya akan melakukan pengembangan dan menginformasikan melalui Kapolsek tentang temuan dan barang bukti yang didapatkan.
Baca juga: Polisi Ungkap Petunjuk dan Alibi Saksi Kunci Setelah Rekonstruksi Ulang, Beberapa Nama Dicurigai
Baca juga: Ungkap Pemilik Sepatu di TKP Pembunuhan Subang, Sosok Misterius Ikut Diperiksa Hingga Tengah Malam
Aipda Asrul menambahkan kerangka mayat saat ditemukan sebagian sudah berserakan.
Korban diperkirakan sudah tiga atau empat minggu lalu meninggal dunia.
Kaur Identifikasi Polres Bireuen ini menambahkan kemungkinan besar, kerangka mayat ini bukan warga Peulimbang atau sekitarnya.
Pasalnya, banyak warga yang datang melihat mengaku tak kenal dan yang lebih penting tak ada laporan kehilangan di kawasan itu akhir-akhir ini.
"Selain pengembangan lapangan, tim juga menelusuri laporan laporan orang hilang atau pergi tanpa jelas keberadaannya saat ini," ujar Apda Asrul.
(TribunnewsBogor.com/Serambinews.com)