Kronologi Perampokan Sadis di Sidoarjo, Pelaku Buang Jasad Kakak Beradik ke Lubang Sumur
Jasad jasad kakak beradik ini pertamakali ditemukan oleh ibunya yang baru pulang usai membuka usaha di warung kopi.
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Insiden perampokan sadis terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur.
Nyawa kakak beradik melayang setelah rumahnya di datangi perampok.
Selain membunuh korban, pelaku juga menggasak barang berharga di rumah korban yang berlokasi di Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Selasa (7/9/2021).
Belum diketahui motif pembunuhan ini, namun dugaan kuat terkait perampokan lantaran mobil, laptop, handphone dan beberapa barang berharga di rumah itu raib.
Baca juga: KRONOLOGI Temuan Kerangka Misterius di Balik Pelepah Kelapa, CD Merek Codigo Jadi Petunjuk
Baca juga: Pria Ini Datangi TKP Pembunuhan Tuti dan Amalia, Sebut Kasus Kematian Ibu Anak 3 Hari Lagi Terkuak
Korban tewas diketahui berinisial DR, mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Surabaya, dan adiknya DK yang masih MI atau setingkat SD.
Mereka adalah anak dari pasangan suami istri, Ismanto dan Riyanti.
"Kejadiannya dini hari tadi," kata Agus, warga setempat.
Jasad jasad kakak beradik ini pertamakali ditemukan oleh ibunya yang baru pulang usai membuka usaha di warung kopi.
Saat kejadian, korban DR hanya berdua saja dengan adiknya yang masih kecil.
Saat pulang, Rianti yang merupakan ibu kandung korban melihat pagar rumahnya terbuka.
Baca juga: Diperiksa Hingga 6 Jam, Pegawai KPI Bantah Melakukan Pelecehan: Peristiwa Itu Tidak Ada

Tak hanya itu, lampu teras rumahnya pun padam.
Kemudian, sang ibu memanggil anak-anaknya.
Namun, panggilan dari sang ibu tidak ada yang menjawab.
Rianti mulai curiga ketika melihat bercak darah di dekat sumur.
Baca juga: Cerita Zainab Temukan Tengkorak Manusia saat Cari Pelepah Kelapa: seperti Ada yang Minta Tolong
Baca juga: 6 Kali Diperiksa Polisi, Yosef Akhirnya Ungkap Pemilik Sepatu Putih di Lokasi Pembunuhan Amalia
Dia lantas menghubungi suaminya yang masih bekerja di warung kopi lainnya.