Hasil Labfor Ditangan Polisi, Satu dari 23 Saksi Dicurigai Pembunuh Tuti, Yosef Geram Dituding
hasil labfor kematian ibu anak di Subang itu akan dicocokkan dengan tes DNA beberapa saksi, termasuk Yosef
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
Setelah saksi diperiksa berulang kali oleh polisi, kini akhirnya penyidik mengaku menemukan titik terang.
Polisi mencurigai, dari 23 saksi ada diantaranya yang merupakan pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
Bahkan Kombes Erdi A Chaniago mengaku kini sudah ada pengerucutan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Apalagi saat ini hasil forensik soal pembunuhan Tuti dan Amalia sudah dikantongi polisi.
Baca juga: Kantongi Hasil Labfor, Polisi Pastikan Dalang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Bakal Terungkap
"Total masih 23 saksi, cuman untuk yang sekarang ini kita ada pengerucutan ( pelaku pembunuhan).
Beberapa saksi yang akan kita mintai keterangan dan memang beberapa hari yang lalu dan mungkin ada beberapa lagi yang terkait dengan hasil labfor," katanya.
Meski begitu, Erdi menekankan Polisi bekerja secara profesional agar kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu terungkap.
"Jadi intinya kita masih terus melakukan penyelidikan, pengembangan secara profesional. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku-pelaku ini dapat kita ungkapkan," ungkap Kombes Erdi A Chaniago.

Ia pun tak ingin memberi tahu soal siapa yang dimaksud dari 23 saksi yang dikerucutkan sebagai pelaku.
Pihaknya masih melakukan pengembangan dan meminta masyarakat untuk bersabar.
"Sejauh ini, kita tunggu saja dari penyidik. Nanti dalam waktu dekat Insya Allah akan kita ungkap semuanya, terutama yang melakukan kejahatan," ujarnya.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Tuti Makin Mengkrucut, Hasil Labfor Jadi Bukti Baru Polisi : Kita Ungkap Semuanya
Yosef Bereaksi Keras
Kuasa hukum dari Yosef, Rohman Hidayat, mengapresiasi atas sudah kelarnya hasil Laboratorium Forensik Mabes Polri.
Pasalnya jauh-jauh hari, keluarga menantikan hasil tersebut.
"Tentunya dari pihak keluarga menyambut baik, gembira jika hasil forensik sudah ada karena dari kemarin sangat dinantikan. Sekalipun hasilnya itu tentunya untuk keperluan penyidik," ucap Rohman Hidayat.
