Breaking News

Tak Ada Tanda Kekerasan Pada Jasad Satu Keluarga di Banjarmasin, Ini Dugaan Penyebab Kematiannya

Ketiga ditemukan ditumpukan baju di rumah yang difungsikan sebagai gudang pakaian di Jalan Pangeran Antasari, Kompleks Ratu Zaleha, Gang Ki Hajar Dewa

Editor: Ardhi Sanjaya
BanjarmasinPost.co.id/Noor Masrida
Tiga jenazah terdiri dari pasangan suami istri dan balita, ditemukan dalam timbunan pakaian di sebuah rumah di Jalan Pangeran Antasari, Kompleks Ratu Zaleha, Gang Ki Hajar Dewantara II, RT 19 RW 02, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (10/9/2021). 

Korban sekaligus bekerja di toko pakaian di Pasar Sentra Antasari.

"Rumah ini, selain ditempati keluarga itu, juga merupakan gudang baju,"

"Tapi yang punya, tidak tinggal di sini," ucap Ahmad, warga sekitar.

Jasad Saubari, istri, dan anaknya ditemukan pada Jumat (10/9/2021) sekira pukul 22:00 Wita.

Dikatakan Sari (22), anak pemilik bos Saubari, H Kodir, sudah hari tidak ada kabar dan tak dapat dihubungi.

"Dia sudah lama bekerja sama bapak saya. Dipercayakan untuk meninggali rumah ini," ujar Sari yang berada di lokasi.

Sari curiga lantaran Saubari dan Sela tak ada kabar.

Hingga akhirnya bersama karyawan lain, Sari mengecek keadaan keduanya di rumah tersebut.

Karena pintu terkunci, diputuskan untuk mendobrak salah satu pintu.

Namun tak disangka, Saubari ditemukan sudah tak bernyawa bersama Sela dan anaknya yang balita.

Sari mengaku terakhir bertemu dengan korban dua hari yang lalu.

Kala itu, Sari menanyakan apakah Saubari dan istri akan menginap di rumah tersebut atau tidak.

"Saat itu menanyakan, apakah saya mau menginap di rumah ini atau tidak,"

"Setelah itu, tidak ada komunikasi lagi," kata wanita berkacamata tersebut.

Begitu informasi tersebar, polisi dan relawan emergency gabungan berdatangan ke lokasi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved