Kabar Artis
Cuek Diboikot Netizen, Saipul Jamil Malah Kebanjiran Job, Kekasih : Alhamdulillah Rezeki Datang
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengatakan, sentimen negatif publik mendominasi atas siaran terkait Saipul Jamil (SJ) di televisi.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tak perduli dengan ancaman diboikot di televisi, mantan narapidana tindak asusila Saipul Jamil justru kebanjiran job.
Alih-alih nelangsa lantaran terancam tak bisa bekerja di dunia entertainment lagi, Saipul Jamil malah semringah.
Sebab kini, banyak tawaran pekerjaan datang menghampirinya.
Hal tersebut diungkap kekasih Saipul Jamil, Indah Sari.
Seperti diketahui, saat baru bebas dari penjara, pedangdut Saipul Jamil terancam diboikot.
Mantan suami Dewi Perssik itu diminta tak lagi tampil di televisi.
Ancaman boikot Saipul Jamil dari televisi muncul usai masyarakat membuat sebuah petisi.
Hingga kini, Senin (13/9/2021), petisi boikot Saipul Jamil tembus 537 ribu tanda tangan dari masyarakat.
Baca juga: Buntut Kasus Saipul Jamil dan Skandal Seks Pegawai, KPI Didesak Dibubarkan, PSI : Sudah Gak Ada Guna
Seperti yang diketahui, pembebasan Saipul Jamil yang terkesan meriah banyak menimbulkan perdebatan.
Tak sedikit netizen yang menyayangkan karena pedangdut yang pernah terseret kasus pencabulan sesama jenis tersebut bahkan banjir job di televisi.
Imbas dari rasa kecewa tersebut, masyarakat pun menggalang dukungan untuk memboikot Saipul Jamil dari televisi.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari laman change.org, sebuah akun bernama Lets Talk and enjoy membuat petisi untuk memboikot Saipul Jamil.

Dalam petisi berjudul BOIKOT SAIPUL JAMIL MANTAN NARAPIDANA PEDOFILIA, TAMPIL DI TELEVISI NASIONAL DAN YOUTUBE, akun tersebut mengkritik keras kehadiran Saipul Jamil.
"Masyarakat Indonesia dengan tegas MENOLAK!! Saipul Jamil mantan narapidana pencabulan anak diusia dini (pedofilia) untuk menculnya kembali ke dunia hiburan!
Jangan biarkan mantan narapidana pencabulan anak diusia dini (pedofilia) masih berlalu-lalang dengan bahagia di dunia hiburan, sementara korbannya masih terus merasakan trauma.