Dugaan Harta Gono-gini Mencuat dalam Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Yosef Ungkap Fakta Baru
Dugaan ribut harta gono-gini kini mencuat saat pemeriksaan Yosef yang ke-9 kalinya, guna menngungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Hampir satu bulan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, fakta baru diungkap polisi.
Dalam penyelidikan, dugaan soal harta gono-gini kini mencuat saat pemeriksaan Yosef yang ke-9 kalinya.
Bahkan untuk menguak hal tersebut, Badan Reserse Kriminal Polri turun tangan menyelidiki kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.
Dengan adanya bantuan dari Bareskrim Polri, pelaku pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia Mustika Ratu diharapkan bisa cepat diketahui.
Seperti diketahui, jasad ibu dan anak bernama Tuti dan Amalia ditemukan di dalam bagasi mobil di garasi rumahnya, pada Rabu (18/8/2021).
Kedua korban merupakan korban pembunuhanyang diduga dilakukan orang terdekat.
Sejumlah saksi sudah diperiksa polisi, termasuk Yosef yang merupakan suai Tuti dan ayah Amalia.
Bahkan Yosef sudah bolak-balik diperiksa polisi sebanyak 9 kali.
Baca juga: Mabes Polri Usut Pembunuhan Tuti, Yosef Diperiksa Intensif, Pilih Pisah Ranjang dengan Istri Muda
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, bantuan dari Mabes Polri itu agar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang segera terungkap.
"Memang sudah ada atensi dari pimpinan di pusat sehingga sekarang ada penguatan-penguatan dalam mem-'back-up' pengungkapan kasus pembunuhan ini," kata Erdi A Chaniago, dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.
Menurut Erdi, tim dari Bareskrim Polri akan membantu proses penyelidikan, baik secara konvensional, manual, maupun digital.
Adapun proses penyelidikan masih dalam tahap pendalaman bukti-bukti yang sudah didapat sejauh ini berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan dari keterangan para saksi.
FOLLOW:
Dari keterangan sejumlah saksi, menurut Erdi, penyidik sudah mengarah pada adanya tersangka.
"Kita mengerucutkan saksi-saksi, yang sekiranya memang akan mengarah kepada ditemukannya tersangka, sekarang sedang didalami," ucap Erdi.