Dugaan Harta Gono-gini Mencuat dalam Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Yosef Ungkap Fakta Baru
Dugaan ribut harta gono-gini kini mencuat saat pemeriksaan Yosef yang ke-9 kalinya, guna menngungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
"Betul, masalah rumah juga ditanyakan, soal kepemilikan rumah pak Yosef," tambah Rohman Hidayat.

Tim kuasa hukum Yosef juga menyinggung soal persoalan dengan yayasan yang dimiliki oleh kliennya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rohman Hidayat selaku kuasa hukum dari Yosef disaat selesai mendampingi kliennya tersebut di Satreskrim Polres Subang.
Seperti diketahui, Yosef sendiri memiliki yayasan sekolah bernama Bina Prestasi Nasional yang berlokasi di Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang.
Baca juga: Tertekan Dituding Bunuh Tuti dan Amalia, Yosef Pilih Berpisah dengan Istri Muda : Jaga Jarak
Menurut Rohman Hidayat, penyidik dari Polres Subang hanya ingin mendalami terkait dengan aset yang saat ini dimiliki oleh Yosef, salah satunya yakni kepemilikan dari sekolah yayasan.
Asal usul soal kepemilikan yayasan termasuk sumber dananya pun ditanyakan polisi kepada Yosef.
"Awal mula didirikan sekolah yayasan, bantuannya dari mana, riwayatnya itu semua ditanyakan dalam BAP hari ini," ungkap Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef.
Untuk diketahui Yosef adalah pemilik dari yayasan. Sementara itu, Yoris anak tertua Yosef dan Tuti adalah ketua yayasan.

Adapun korban pembunuhan yakni adik Yoris, Amalia merupakan bendahara dari yayasan Bina Prestasi Nasional itu.
Sementara itu, disisi lain, sempat terjadi konflik di yayasan antara istri muda Yosef dan Amalia Mustika Ratu.
Mimin, istri muda Yosef sebelumnya menjabat sebagai bendaraha di yayasan milik Yosef.
Namun tanpa diduga, tiba-tiba di tahun 2018, posisi Mimin digantikan Amalia Mustika Ratu, anak Yosef yang jadi korban pembunuhan.

Selain itu, Yosef ditanya soal kegiatan main golf dan persiapannya sebagai atlet golf dalam menghadapi Pekan Olahraga Daerah atau Porda tingkat provinsi.
"Mudah-mudahan jadi petunjuk baru. Mudah-mudahan jadi bahan untuk penyidik kepolisian untuk segera menangkap tersangkanya," pungkasnya.(*)
(TribunBogor/Kompas TV)